Ada Beberapa Godaan di 10 terakhir Ramadhan

7 Mei 2021, 09:00 WIB
ada fase godaan 10 terakhir Ramadhan. /Pixabay/ Monoar Rahman Rony

ZONA PRIANGAN - Ramadhan merupakan bulan istimewa karena Allah SWT menjanjikan rahmad berlimpah dan pahala yang berlipat ganda.

Terlebih jika sudah memasuki 10 malam terakhir, maka kualitas dan kuantitas ibadah seharusnya lebih ditingkatkan lagi.

Pasalnya pada sepuluh hari terakhir Ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar yang memiliki keutamaan lebih dari seribu bulan.

Sayang, Umat Islam kerap lalai pada waktu-waktu tersebut. Dengan berbagai kesibukan jelang lebaran, aktivitas beribadah justru menurun.

Baca Juga: Ada 6 Bacaan Niat Zakat Fitrah, Berikut Penjelasan Atas Artinya

Sementara ladang pahala yang lewat di hadapan kita dibiarkan berlalu tanpa perhatian.

Godaan-godaan itu bisa lebih sukses menghalangi atau menunda kita untuk ibadah.

Berikut ini godaan fase 10 hari terakhir Ramadhan.

1. Malas

Malas adalah sindrom yang bisa menyerang ketika Ramadhan sudah berjalan setengah jalan.

Perasaan malas yang menyerang bisa menurunkan grafik kualitas dan kuantitas ibadah seseorang.

Terlebih jika sudah memasuki setengah perjalanan bulan Ramadhan, maka semakin lama semakin menumpuk dan bisa mencapai titik terendah.

Baca Juga: Inilah Doa di Malam Lailatul Qadar yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

2. Kumpul-kumpul Bersama Teman

Sepuluh hari terakhir dianggap sebagai hari-hari liburan. Biasanya pada hari-hari ini kita akan disibukkan dengan aktivitas berbuka puasa bersama, melepas rindu dengan teman-teman lama dan acara yang bisa berlanjut hingga malam hari.

Dari satu sisi, hal tersebut bisa mempererat tali silaturahmi, namun disisi lain, hal inilah yang menyebabkan manusia lalai.

Biasanya aktivitas ini rentan terhadap penundaan ibadah yang seharusnya dilakukan.

Seperti shalat magrib, tarawih, atau kegiatan membaca Al-Quran. Biasanya jika sudah menunda sesuatu hal, maka ini akan berdampak pada perasaan malas berkepanjangan.

Baca Juga: Makan Sahur Menjadi Salah Satu Jalan Meraih Pahala

3. Berbelanja

Hal ini pasti dirasakan semua orang. Menjelang idul fitri, tingkat kebutuhan akan semakin meningkat.

Semua orang akan sibuk untuk membeli perlengkapan lebaran seperti baju baru dan kue lebaran.

Alhasil mereka melupakan bahwa pada 10 malam terakhir tersebut bisa membawa umat terbebas dari panasnya api neraka karena ada malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: 5 Pertanda Datangnya Malam Lailatul Qadar

4. Jalan-Jalan + Nongkrong

Fase 10 malam terakhir juga renta terhadap aktivitas jalan-jalan dan nongkrong dengan kawan lama.

Biasanya hal ini dilakukan setelah buka puasa bersama, dilanjutkan dengan jalan-jalan dan nongkrong bersama teman-teman.

Hal Ini membuat yang biasanya aktif tarawih di masjid mendadak tidak melaksanakannya.

5. Mudik

Mudik adalah agenda wajib bagi perantau saat memasuki hari lebaran.

Aktivitas ini dilakukan sebelum lebaran atau bertepatan dengan sepuluh malam-malam terakhir Ramadhan.

Tujuannya jelas silaturahim dengan keluarga, hanya saja ada baiknya ibadah seperti i’tikaf, qiyamul lail, tilawah tidak ditinggalkan karena sibuk bersilaturahim.

Namun pada tahun 2021 kali ini, ritus mudik dilarang oleh pemerintah. Ini merupakan larangan mudik kedua kalinya sejak tahun lalu untuk mencegah penyebaran virus corona.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler