Ada 6 Amalan Sunnah Ramadhan yang Sering Terlewatkan

- 26 April 2021, 05:37 WIB
Ilustrasi amalan sunnah di bulan Ramadhan.
Ilustrasi amalan sunnah di bulan Ramadhan. /Freepik

ZONA PRIANGAN - Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan dan manfaat.  

Ramadan menjadi momentum untuk meraih sebanyak-banyaknya pahala.

Allah SWT memberikan kemudahan bagi hamba-Nya meraih pahala hingga berkali-kali lipat.

Baca Juga: Bagaimana Sedekah Bisa Bermanfaat Bagi kesehatan? Inilah Penjelasannya

Ibadah wajib pahalanya berlipat ganda, sedangkan amalan sunnah pahalanya layaknya ibadah wajib.

Biasanya amalan wajib menjadi prioritas bagi kebanyakan kaum mukmin pada bulan ini.

Padahal ada banyak amalan sunnah yang sayang jika dilewatnya. Rasulullah SAW selalu mengerjakan sunnah tersebut untuk mendapatkan tambahan pahala lebih.

Baca Juga: Ternyata 5 Hewan ini Ikut Berpuasa, Seperti Apa Bentuk Puasa yang Dilakukan?

Apa saja amalan sunnah yang sering terlewat? Berikut ulasannya.

1. Makan Sahur dan Mengakhirinya

Diantara kita banyak yang tidak mengindahkan amalan yang satu ini. Terkadang, kapan terbangun, seseorang langsung saja menyantap makan sahur tanpa berniat mengakhirinya.

Memang hal tersebut tidak salah, namun alangkah baiknya jika kita mengikuti apa yang diperintahkan Rasulullah SAW yakni sahur dan mengakhirinya.

Baca Juga: Ada Tiga Pilihan Selama Bulan Ramadan, Jangan Salah Pilih Nanti Menyesal


2. Membaca Alquran dan Mengkhatamnya

Ini juga menjadi sunnah yang dilewatkan ketika puasa Ramadhan. Padahal ada begitu banyak keutamaan membaca Alquran pada bulan ini.

Terlebih lagi, Ramadhan memang merupakan bulannya Alquran.

Namun sayang, aktivitas ini sangat sulit dilakukan oleh sebagian umat Muslim.

Baca Juga: Siapa Saja yang Wajib Membayar Fidyah, Begini Tata Caranya agar Tidak Salah

3. Berdakwah dan Menyebarkan Ilmu Syar’i

Sampaikah lah walau satu ayat. Begitu lah Rasul dalam kesehariannya. Pada bulan Ramadan ini juga menjadi momentum untuk berdakwah serta menyebarkan ilmu kepada sesama.

Tidak harus menjadi seorang dai untuk bisa melakukan hal itu. Cukup dengan menyampaikan kepada orang terdekat, kerabat dan para sahabat. B

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x