ZONA PRIANGAN - Selama pandemi Covid-19, banyak orang stres dan depresi karena kehilang pekerjaan atau terisolasi di rumah.
Tidak sedikit pula yang mengeluh karena tidak bisa jalan-jalan atau kurang piknik. Tidak bahagia dan bersedih.
Di situlah sebenarnya letak kesalahan mulai terjadi. Sebagian orang mewjudkan kebahagian dalam bentuk fisik (jasmani).
Baca Juga: Ini 15 Sunah Rasulullah Muhammad SAW yang Bisa Membuat Rumah Tangga Selalu Harmonis
Padahal untuk bahagia dalam kondisi apa pun, kuncinya cuma satu memperhatikan dan merawat hatinya.
Tak ada jalan lain, jika hati ingin bahagia maka harus mendekat kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman : أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Ingatlahlah bahwa dengan berdzikir (mengingat-Ku); semua hati akan menjadi tenang”. [Surat: Ar-ro'd: 28]
Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari
Dengan berdzikir mengingat Allah kita akan dekat dengan-Nya, dan kedekatan kita dengan-Nya akan menjadikan hati kita tenang dan bahagia.
Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada sahabat Abu Bakar, saat puncak kecemasan menghampirinya di alam gua, sebagaimana dalam Alquran: لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
“Janganlah bersedih, karena sungguh Allah bersama kita”. [Surat At- Taubah: 40]
Baca Juga: Ada Dua Ampunan dari Allah SWT Berupa Maghfirah dan Afuw, Coba Baca Doa Ini agar Semua Dosa Terhapus
Dengan menyadari bahwa Allah bersama kita, dekat dengan kita, maka puncak kecemasan hati akan lenyap oleh kebahagiaan yang datang.
Oleh karena itu, Allah memerintahkan kepada umat Muslim yang terkena musibah untuk mengatakan: إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
"Sungguh kami milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali." [Surat Al-Baqarah: 156]***