Berikan Kenyamanan pada Musafir, Masjid Al Falah Sragen Sediakan Kasur dan Bantal Layaknya Hotel

15 Oktober 2020, 21:20 WIB
Masjid Al Falah Sragen, Jawa Tengah. /IST

 

ZONA PRIANGAN – Biasanya banyak masjid memampang terang-terangan dibeberapa sudut pengumuman “Dilarang Tidur di Masjid”. Namun berbeda dengan Masjid Al Falah yang terletak di Jl. Sukowati, Kebayan 3, Sragen Tengah, Kec. Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Di masjid ini, malah pengunjung bahkan musafir yang butuh tempat istirahat disedikan kasur dan bantal. Sehingga para musafir pun dibuat nyaman oleh takmir masjidnya.

Abdi Dalem Masjid Al Falah Sragen, Kusnadi Ikhwani mengatakan konsepnya itu seperti di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram.

Baca Juga: Sempat Ribut, Presidium KAMI Ditolak Menjenguk ke Bareskrim, Gatot Nurmantyo: Ya Terima Kasih

“Kemudian saya berfikir bagaimana agar jamaah masjid juga nyaman bila istirahat habis perjalanan, maka saya dan takmir masjid Al Falah berinisiatif memberikan pelayanan jamaah bila ingin menginap di fasilitas Kasur dan Bantal bisa istirahat di Masjid,” ujar Kusnadi.

Bagi jamaah yang kelelahan dalam perjalanan pengen rehat sejenak atau menginap maka masjid memberikan  solusi untuk bisa rehat sejenak, kenapa ini di lakukan takmir Al Falah?.

Di masa pandemi ini dikatakan Kusnadi, mungkin banyak yang melakukan efisiensi atau bagi jamaah bila mau cari hotel juga dananya terbatas maka masjid memberikan  solusi bisa tidur ,istirahat di teras masjid Al Falah.

Baca Juga: Gara-gara Kapolda, Wartawan Se-Gorontalo Boikot Pemberitaan Polda, Peserta Aksi: Berita Naik Hoaks

“Silahkan siapa saja yang pengen istirahat melepas lelah bila dalam perjalanan istirahat dulu di masjid Alfalah,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Zona Priangan, Masjid Raya Al-Falah pertama kali didirikan di atas tanah pemberian dari PG Mojo Sragen pada tahun 1956.

Takmir masjid yang ditunjuk saat itu adalah para aktivis Muhammadiyah Sragen yang kemudian menamai masjid dengan sebutan Masjid Al-Ittihad.

Baca Juga: Liga 1 2020 Belum Jelas, Ini Kata Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan

Pada tahun 1960-an Masjid Raya Al-Falah diajukan pada lomba manajemen masjid tingkat provinsi oleh Pemerintah Kabupaten Sragen, sehingga kepemilikan tanah masjid dibalik nama menjadi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen.

Tahun 2000 lewat SK Bupati H.R Bawono memutuskan, bahwa pemakmuran Masjid Raya Al-Falah diberikan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen selaku penanggung jawab pemakmuran masjid, SK tersebut menunjuk Drs. H. Sauman sebagai ketua takmir.

Pada Tahun 2015 terjadi pembaruan SK Takmir Masjid Raya Al-Falah Sragen kepada Kusnadi Ikhwani, S.P., sebagai ketua takmir dan didukung oleh tokoh muda Muhammadiyah yang mencintai masjid.

Baca Juga: Inilah 9 Waktu Mustajab Doa Bakal Dikabulkan Allah

Masjid Raya Al-Falah Sragen memiliki kurang lebih 16 Karyawan yang digaji secara profesional. Karyawan tersebut terdiri atas petugas keamanan 5 personil, petugas kebersihan 6 personil, dan Brigade Bersih Masjid 5 Personil. Semua karyawan tersebut digaji setara UMK.

Banyaknya kegiatan yang berjalan di Masjid Raya Al-Falah Sragen inilah yang membuat masjid ini tak pernah sepi. Meski di luar Bulan Ramadan, jemaah salatnya selalu ramai.

Hal ini menarik perhatian masyarakat Muslim dari dalam maupun dari luar daerah Sragen. Karena masjid ini terletak di Jalan Utama Kota Sragen banyak musafir yang memanfaatkan masjid ini sebagai tempat beristirahat.

Baca Juga: Produk Vaksin Covid-19 Buatan Bio Farma Dipastikan Sudah Teruji, Erick Tohir: Hasilnya Tak Diragukan

Berikut program-program unggulan Masjid Raya Al-Falah Sragen:

  1. Mengosongkan (me-0-kan) bahkan pernah men-minus-kan saldo tiap akhir bulan.
  2. Menyediakan buka puasa dan sahur ramadan 2000 porsi.
  3. Menyediakan Buka Puasa Senin dan Kamis.
  4. Minuman Gratis selalu tersedia untuk jemaah.
  5. Memberangkatkan umrah bagi jemaah salat tarawih yang paling rajin salat.
  6. Layanan Brigade Bersih Masjid yang melayani pembersihan masjid-masjid sekitar Sragen.
  7. Menggaji Seluruh Karyawan (Abdi Dalem Masjid).
  8. Memberikan Hadiah Sepeda Motor bagi jemaah salat subuh terajin.
  9. ATM beras untuk kaum duafa.
  10. Mengganti barang yang hilang di dalam masjid.
  11. Parfum Gratis selalu tersedia.
  12. Penitipan barang gratis dan ada petugas jaganya.
  13. Pemberdayaan PKL sekitar masjid.
  14. Makan Gratis setelah Kajian Subuh Ahad.
  15. Streaming Kajian di medsos Masjid Raya Al-Falah Sragen.
  16. Layanan EO Wedding / Pernikahan.
  17. Mendirikan Badan Usaha Milik Masjid (BUMM).

Program-program tersebut merupakan program unggulan Masjid Raya Al-Falah Sragen.

Dengan terselenggaranya program-program tersebut, takmir/pengurus mengharapkan masjid menjadi pusat peradaban yang mampu menjadi tempat kegiatan keislaman dan kemasyarakatan. Sebagaimana slogan Masjid Raya Al-Falah “Dari Masjid Kita Bangkit”. ***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler