Shalat di Masjid Quba Pahalanya Setara Ibadah Umrah, Inilah Beberapa Syaratnya

- 12 Februari 2021, 05:37 WIB
Shalat di Masjid Quba pahalanya setara ibadah umrah, inilah beberapa syaratnya.
Shalat di Masjid Quba pahalanya setara ibadah umrah, inilah beberapa syaratnya. /Zonapriangan.com/Toni Irawan

ZONA PRIANGAN - Bagi Anda yang pernah menjalankan ibadah haji atau umrah dipastikan pernah  melaksanakan shalat di masjid Quba. Letaknya di sebelah tenggara Kota Madinah al-Munawwarah.

Lalu, jarak dari Kota Madinah ke Masjid Quba ini sekitar 5 kilometer. Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam saat dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah.

Masjid yang dibangun pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba ini, telah disebutkan dalam Al Qur'an bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun atas dasar takwa (QS. At-taubah:108).

Baca Juga: Shalat Kok Menggunakan Sisa-sisa Tenaga, Sementara Bekerja Selalu Fokus

Bangunan Masjid Quba

Meskipun desainnya sangat sederhana, Masjid Quba bisa dianggap sebagai contoh bentuk masjid-masjid yang didirikan orang di kemudian hari.

Bangunan yang sangat bersahaja itu sudah memenuhi syarat-syarat yang diperlukan ketika orang membangun masjid. Masjid Quba sudah memiliki suatu ruang dengan bentuk persegi empat dan berdinding di sekelilingnya.

Di sebelah utara telah dibuat serambi untuk tempat shalat yang bertiang pohon kurma, beratap datar dari pelepah dan daun kurma, bercampurkan tanah liat.

Baca Juga: Jangan Melecehkan Ada yang Baru Belajar Baca Alquran di Usia Senja, Ini Dampaknya

Di tengah-tengah ruang terbuka dalam masjid yang kemudian disebut sahn, terdapat sebuah sumur tempat wudlu. Kebersihannya terjaga, cahaya matahari dan udara dapat masuk dengan leluasa.

Masjid Quba memiliki 19 buah pintu. Dari 19 pintu itu terdapat tiga pintu utama dan 16 pintu. Tiga pintu utama berdaun pintu besar dan ini menjadi tempat masuk para jamaah ke dalam masjid.

Dua pintu diperuntukkan untuk masuk para jamaah laki-laki dan satu pintu lainnya sebagai pintu masuk jamaah perempuan. Di seberang ruang utama masjid, terdapat ruangan yang dijadikan tempat belajar mengajar.

Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Sedekah Rp10 Ribu di Kencleng Masjid Merasa Terlalu Besar

Keutamaan shalat di Masjid Quba

Hadits pertama yang menjelaskan keutamaan shalat di Masjid Quba adalah hadits yang berasal dari perbuatan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abdullâh bin Umar Radhiyallahu anhuma. Beliau Radhiyallahu anhuma berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ سَبْتٍ، مَاشِيًا وَرَاكِبًا فَيُصَلِّي فِيْهِ رَكْعَتَيْنِ

Dahulu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dua rakaat. (HR. Al-Bukhâri dan Muslim).

Baca Juga: Ternyata Meningkatkan Imunitas Tubuh Bisa dengan Minum Jamu. Cobalah 3 Jenis Jamu Ini

Sementara hadits yang berasal dari perkataan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hadits yang diriwayatkan dari Sahl bin Hunaif Radhiyallahu anhu, Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءَ، فَصَلَّى فِيهِ صَلَاةً، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ

Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba, kemudian dia mendirikan shalat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah. (HR. Ibnu Majah)

Sementara itu, terkait dengan sejumlah hal yang berkaitan dengan shalat di Masjid Quba, ada beberapa ketentuan yang menopang keutamaan, diantaranya :

Pertama, untuk mendapatkan pahala umrah dengan shalat di Masjid Quba, hendaknya seseorang berwudlu dari rumahnya atau hotel. Kemudian setelah itu menuju ke Masjid Quba, sebagian ulama tidak mensyaratkan berwudlu di rumah untuk mendapatkan pahala ini.

Baca Juga: Ibunda Amanda Manopo Restui Hubungan Putrinya dengan Billy Syahputra, Bagaimana dengan Pihak Bang Billy?

Diantaranya Ibnu Tamimiyyah dan As-Sindi. Namun semua sepakat bahwa berwudhu di rumah baru berangkat menuju Masjid Quba lebih afdal.

Kedua, jika telah berwudlu dari rumah atau hotel, lalu ketika di perjalanan menuju Masjid Quba batal wudlunya.

Maka, dapat berwudlu lagi di Masjid Quba karena batalnya wudlu tak menghalangi pahala umrah.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x