Network
ZONA PRIANGAN - Manusia tempatnya khilaf dan ada beberapa dosa yang dilakukan tanpa disengaja.
Mestinya hal-hal kecil yang bisa menimbulkan dosa dapat dihindari, misalnya dengan memperbanyak dzikir.
Namun, ada juga tiga perkara yang bisa menghapuskan kesalahan-kesalahan yang pernah kita perbuat.
Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka
Baca Juga: Seorang Ajudan Lolos dari Hukuman Karena Tinggal di Penjara
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Ingatlah, aku akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang menghapuskan kesalahan."
"Yaitu menyempurnakan wudhu dalam keadaan yang tidak disukai, mengayunkan langkah (menuju masjid) untuk shalat (berjamaah) dan menunggu waktu shalat setelah selesai mengerjakan shalat."
Menyempurnakan wudhu, berarti membasuh semua anggota wudhu dengan cara yang paling sempurna, walaupun air yang digunakan tidak mengenakan.
Baca Juga: Burung Hudhud Tidak Menerima Hukuman Karena Telah Membuktikan Kebenaran, Ini Contoh buat Pemimpin
Baca Juga: Setelah Meninggal, Ada Satu Penyesalan Manusia di Alam Kubur, Ini Jawabannya
Misalnya, walaupun air terasa sangat dingin, upayakan saat berwudhu membasuh anggota tubuh dengan cara yang paling sempurna (isbaghul wudhu).
Dengan membiasakan wudhu yang sempurna, umat Muslim punya kesempatan memasuki 8 pintu surga, dari arah yang dikehendaki.
Melangkahkan kaki menuju masjid untuk shalat berjamaah (al khutha) bisa mengangkat derajat umat Muslim.
Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Terlalu Memaksa saat Menawar Belanjaan, Ini Akibatnya
Setiap langkah akan dihitung untuk meningkatkan derajat, selain bisa menghapuskan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat.
Perkara yang ketiga, yakni menunggu waktu shalat setelah mengerjakan shalat.
Seusai shalat Maghrib ada baiknya tidak langsung pulang ke rumah, melainkan menunggu shalat Isya di masjid.
Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Sedekah Rp10 Ribu di Kencleng Masjid Merasa Terlalu Besar
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
Selama menunggu kedatangan shalat Isya setelah mengerjakan shalat Maghrib di masjid, dihitung sebagai mengerjakan shalat.***
