ZONA PRIANGAN - Kemenangan itu ada pada orang-orang yang sabar. Orang yang sabar akan mendekati apa yang diinginkannya.
Latihan menjadi orang sabar bisa dirasakan di Bulan Ramadan. Umat Muslim bakal diuji kesabarannya selama menjalankan ibadah puasa.
Tak heran jika Bulan Ramadan disebut pula sebagai Syahrul Shabr atau bulan kesabaran.
Baca Juga: Waktu Kecil Senang Adu Jangkrik, Adu Ikan Cupang dan Adu Ayam, Pas Dewasa Begini Akibatnya?
Baca Juga: Sehabis Kencing Jangan Lupa Berdehem Tiga Kali, Ini Penjelasannya
Selama Bulan Ramadan, umat Muslim harus sabar menahan lapar dan dahaga. Saat itu ikut merasakan apa yang dialami orang-orang yang tidak mampu.
Dengan turut merasakan apa yang dialami orang tidak mampu, maka timbul perasaan empati atau kepedulian untuk membantu.
Selain sabar untuk tidak tergoda makan dan minum di siang hari, umat Muslim juga harus sabar menghadapi banyak godaan.
Baca Juga: Bersin Bukan Sekadar Tanda Mau Pilek tapi Bukti Tubuh Masih Sehat, Ucapkanlah Alhamdulillah
Baca Juga: Umat Muslim yang Rajin Shalat Tahajud Mudah Terkena Penyakit Ini, Tak Terlihat tapi Mengerikan
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Puasa itu separuh dari kesabaran,” (HR. At Tirmidzi).
Artinya mereka yang berhasil menuntaskan puasa dalam dirinya sudah tertanam kesabaran.
Namun, karena baru separuh yang tertanam, tentunya kesabaran itu perlu dipupuk dan dipelihara.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Setan Akan Menjadi Sahabat Kaum Muslim yang Gemar Berzikir
Baca Juga: Iblis Ternyata Punya Kelemahan, dengan Melakukan Ini maka Tubuh Iblis Akan Terbelah
Jangan sampai selepas Ramadan, kita kembali menjadi manusia yang serakah tidak ingat penderitaan orang-orang tak mampu.
Islam mengajarkan sesudah puasa dan sebelum hari raya Idul Fitri untuk membayar zakat.
Itu untuk mengingatkan, agar umat Muslim seusai puasa Ramadan untuk tetap peduli terhadap orang-orang yant tidak mampu.***