ZONA PRIANGAN - Di akhirat nanti semua orang berlomba menuju surga, namun harus melewati Jembatan Shirath.
Dari beberapa ceramah agama, banyak penggambaran Jembatan Shirath dengan segala persepsinya.
Namun cuma satu yang menyamakan semua pandangan, bahwa Jembatan Shirath terbentang di atas neraka menuju surga.
Baca Juga: Tabrakan Asteroid 2021 PDC dengan Bumi Sesuai Ramalan Filsuf Nostradamus
Jadi mau tidak mau, semua orang di akhirat nanti harus melintasi Jembatan Shirath sebagai pertanggungjawaban amalannya.
Semua amalan manusia akan terlihat di Jembatan Shirath. Ada beberapa manusia dengan cepat melintasi jembatan itu bagaikan kilat.
Ada juga yang melewati Jembatan Shirath bagaikan angin, atau dengan kecepatan kuda. Yang lain cukup berlari.
Baca Juga: Ini Macam-macam Ilmu Pelet di Indonesia dan Ada Beberapa Doa yang Bisa Menangkalnya
Baca Juga: Ada Tujuh Pintu Neraka, Ketika Mendengar Nomor 7 Nabi Muhammad SAW Langsung Pingsan
Tidak sedikit yang sangat lambat saat melintasi Jembatan Shirath. Dan yang mengerikan banyak yang terpeleset yang akhirnya terjerumus ke neraka.
Semua tergantung dari amalan yang diperbuat saat hidup di dunia. Jika saat di dunia rajin beribadah, maka pahala akan menyelamatannya.
Nabi Muhammad bersabda: “Maka dibuatlah Ash-Shirath di atas jahannam.” (HR. Al-Bukhary dan Muslim)
Baca Juga: Saling Memaafkan Sesama Umat Muslim Bisa Mengantarkan ke Surga
Baca Juga: Umat Muslim Perlu Tahu, Ini 3 Perkara yang Dicintai dan Dibenci Allah SWT
Hadis lain menyebutkan; “Dan diutus amanah dan kekerabatan, maka keduanya berdiri di kedua tepi Ash-Shirat.” (HR. Muslim)
Diriwayatkan bahwa Ash-Shirath ini lebih lembut dari rambut dan lebih tajam dari pedang, sebagaimana ucapan Abu Said Al-Khudry ra.
“Sampai kepadaku bahwa jembatan ini (ash-shirath) lebih lembut dari rambut dan lebih tajam dari pedang.” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim 1/167)***