Baca Juga: Selain Zinedine Zidane, Prancis Punya Banyak Pemain Bola Muslim yang Jadi Bintang Dunia
AS sebagai salah satu negara maju, kata Surya, sangat peduli dengan kaum tuli dan penyandang disabilitas lainnya.
Banyak kampus di AS, khususnya di kota-kota besar, sudah menyediakan layanan universal untuk penyandang disabilitas.
Oleh karena itu, bagi kaum difabel yang ingin kuliah di AS, kata Surya, tak perlu khawatir.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Mereka tetap bisa melakukan ibadah di AS dengan nyaman. Warga AS yang sangat majemuk membuat akses untuk makanan dan produk halal lainnya bukan hal yang sulit.
Di samping itu, kemajuan teknologi di AS juga turut mempermudah kehidupan beragama bagi warga Muslim.
Terkait cara berkomunikasi di kalangan warga tunarungu di AS, Surya menjelaskan bahwa bahasa isyarat yang digunakan di AS berbeda dengan bahasa isyarat yang biasa dia bisa pakai di Indonesia.
Baca Juga: Sadio Mane, Bintang Liverpool, Muslim yang Taat dan Tak Sungkan Bersih-bersih Masjid
Bahasa isyarat umum yang digunakan di AS adalah American Sign Language (ASL).