ZONA PRIANGAN - Selain ibadah puasa di bulan Ramadhan, pada bulan tersebut umat muslim menjadikan Ramadhan sebagai bulan literasi.
Sebagaimana didasarkan pada dua hal, yang pertama adalah pada bulan Ramadhan umat muslim memperingati peristiwa turunnya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) di mana wahyu pertama kali yang diterima oleh Nabi Muhammad saat itu adalah surat Al-'Alaq 1-5.
Dalam surat tersebut terdapat pesan untuk membaca (iqra') dan menulis yang dilambangkan dengan pena (qalam).
Baca Juga: Ini Manfaat Saling Memaafkan di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Mempermudah Umat Muslim Masuk Surga
Ketua Dewan Pembina Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jawa Barat, H. Syahrir, mengatakan bahwa setiap bulan Ramadhan umat muslim lebih banyak meluangkan waktu untuk membaca (tadarus) atau mengaji Al-Qur'an bersama-sama dengan lebih intens dibandingkan bulan yang lain.
"Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam HR. Bukhari bahwa 'Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf," ujarnya.
Lebih lanjut Syahrir pun mengatakan, membaca Al-Qur'an dapat menenangkan hati dan pikiran.