Berbicara Sendiri Bukan Berarti Gila, Tapi Bisa Memupuk Rasa Percaya Diri Tetap Tinggi

- 15 November 2020, 09:53 WIB
Berbicara dan berteriak sendiri tak selamanya berarti terganggu mental, mungkin saja tengah berlatih untuk presentasi dan memotivasi diri./Guillaume de Germain/ Unsplash
Berbicara dan berteriak sendiri tak selamanya berarti terganggu mental, mungkin saja tengah berlatih untuk presentasi dan memotivasi diri./Guillaume de Germain/ Unsplash /

Selain itu, berbicara dengan diri sendiri bisa membuat ingatan atau memori terstimulasi. Coba pikir, ketika berbicara lantang, dapat menstimulasikan lebih banyak indra daripada ketika berbicara pelan.

Saat mendengar suara. Disadari atau tidak, tubuh merasakan suara seiring dengan pikiran menghantarkannya melalui tulang. Faktanya, hantaran tulang adalah salah satu alasan mengapa suara kita terdengar berbeda jika kita mendengar rekaman suara kita sendiri,

Baca Juga: Inilah Hasil Babak Kualifikasi MotoGP Valencia, Morbidelli Raih Pole Position Rossi No Enam Belas

Berbicara dengan diri sendiri bisa meningkatkan memori atau ingatan. Itulah salah satu manfaat paling penting dari berbicara dengan diri sendiri.

Namun, seperti diungkap oleh Linda Sapadin, psikolog asal Amerika berdasarkan hasil penelitian Gary dan Daniel tadi, manfaat lainnya dari berbicara sendiri berguna untuk berbagai hal.

- Menyalurkan emosi. Ketika sedang kesal atau marah, seperti di jalan raya yang macet misalnya, lalu berbicara atau teriak-teriak sendiri, secara tidak sadar, lama-lama akan tenang sendiri. Membuat emosi jadi tersalurkan.

Baca Juga: Rio Teguh Pribadi Ketua Trabas 2020 - 2023, Siap Membuka Ruang Komunikasi Lintas Generasi

- Jadi lebih fokus. Saat seseorang menulis sambil membaca apa yang ditulis, perlahan akan membuat otak jadi lebih fokus pada satu hal. Artinya, ini juga membuat kemampuan otak untuk mengingat jadi meningkat.

- Membuat termotivasi. Sama seperti yang dijelaskan oleh Gary dan Daniel, ketika sedang mempersiapkan diri menghadapi sesuatu, seperti presentasi misalnya, kemudian berbicara sendiri, itu bisa meningkatkan motivasi dan menghilangkan kecemasan yang sebelumnya menggerogoti.

- Membuat kita mampu mengatur jadwal. Yang ada di pikiran kita kadang memang terlalu banyak sampai kita berpikir dan bicara sendiri: habis ini harus ngapain, melakukan apa, dan setelah itu bikin apa, dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x