Ternyata Daun kelor Punya Efek Samping, Patut Waspada dan Ini Penjelasannya

- 15 November 2020, 13:49 WIB
Daun kelor Banyak manfaatnya, namun kita harus waspada ternyata banyak juga efek sampingnya.
Daun kelor Banyak manfaatnya, namun kita harus waspada ternyata banyak juga efek sampingnya. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Pastinya tak asing lagi dengan yang namanya daun kelor. Tumbuhan yang memiliki nama latin Moringa oleifera ini ternyata bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Menurut laporan Medical News Today, daun kelor sebagai obat herbal atau the drumstick tree mengandung senyawa yang bersifat antijamur, antivirus, antidepresan, serta anti-inflamasi.

Tumbuhan yang berasal dari India ini sudah banyak ditemui di Afrika, Amerika Selatan, hingga Asia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Berbicara Sendiri Bukan Berarti Gila, Tapi Bisa Memupuk Rasa Percaya Diri Tetap Tinggi

Daun kelor merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral cukup tinggi. Daun kelor mengandung vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B6, serta vitamin C.

Bisa dibilang Daun kelor mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan. Tapi sayangnya banyak orang masih mengabaikan efek samping daun kelor.

Padahal, kemungkinan alergi hingga tekanan darah yang turun berlebihan (hipotensi) bisa muncul sebagai efek samping daun kelor.

Baca Juga: Berbicara Sendiri Bukan Berarti Gila, Tapi Bisa Memupuk Rasa Percaya Diri Tetap Tinggi

Tentu tidak ada salahnya apabila Anda beralih pada daun kelor sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa kondisi.

Namun, dengan mengenali lebih jauh soal efek sampingnya, Anda diharapkan bisa lebih waspada dan berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Di balik segudang manfaatnya, daun kelor ternyata memiliki efek samping yang bisa membahayakan tubuh jika tidak dikonsumsi sesuai aturan.

Baca Juga: Gerakan dalam Salat Bermanfaat Bagi Kesehatan, Sujud Adalah Saat Manusia Paling Dekat dengan Allah

Berikut ini beberapa efek samping daun kelor yang perlu Anda waspadai:

1. Berbahaya bagi ibu hamil jika cara konsumsinya tidak tepat

Efek samping daun kelor untuk ibu hamil sendiri memang belum terbukti secara ilmiah.

Namun, jika ada suplemen daun kelor yang dicampur dengan batang, akar, maupun bunga kelor, ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsinya.

Pasalnya, akar, batang, dan bunga kelor mengandun zat kimia yang bisa membuat rahim berkontraksi. Bahkan pada praktik pengobatan tradisional, batang dan akar kelor biasa digunakan untuk menggugurkan kandungan.

Baca Juga: 10 Obat Asam Urat Ampuh dan Alami yang Biasa Ditemui di Rumah, Silahkan mencoba!

Oleh karena itu sebelum mengonsumsi daun kelor selama kehamilan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

2. Menganggu kerja obat diabetes

Daun kelor dinilai memiliki manfaat bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang memanfaatkannya sebagai bahan herbal alternatif untuk mengobati diabetes.

Sebab, mengonsumsi keduanya secara bersamaan berisiko menurunkan kadar gula darah, akan dirasakan berlebihan.

Tubuh bisa mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah di bawah normal.Sama halnya seperti jika kadarnya berlebih, kadar gula darah di bawah normal juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan irama jantung, kejang, hingga kehilangan kesadaran atau pingsan.

Baca Juga: Katarak Akan Sembuh, Obatnya Ternyata Gampang Selalu Membuka Mata Saat Melakukan Sujud

3. Mengganggu kerja obat darah tinggi

Mekanisme efek samping daun kelor yang satu ini tidak jauh berbeda dari yang telah disebutkan. Jika rutin mengonsumsi obat darah tinggi, sebaiknya tunda niat Anda untuk mencoba daun kelor, sebelum berkonsultasi dengan ke dokter yang merawat.

Pasalnya, apabila daun kelor dalam jumlah tertentu dan obat darah tinggi dikonsumsi bersamaan, tekanan darah bisa turun hingga di bawah batas normal. Kondisi ini disebut sebagai hipotensi dan bisa membuat pengidapnya lemas, pusing, hingga pingsan.

4. Memperparah hipotiroidisme

Menggunakan daun kelor dalam dosis berlebih dinilai berpotensi menambah keparahan kondisi hipotiroidisme.

Hipotirodisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon dalam jumlah yang cukup.

Hal ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti berat badan naik tanpa sebab yang jelas, depresi, rambut dan kulit yang kering, nyeri otot, dan badan selalu terasa lelah.

Baca Juga: Allah Turunkan Malaikat Setiap Subuh, Ayo Berlomba untuk Melakukan Sedekah

5. Mengganggu kerja obat yang diolah oleh organ hati

Organ-organ tubuh mengolah obat yang kita konsumsi, sehingga bahan aktif di dalamnya bisa diserap oleh sel dan menyembuhkan penyakit.

Sebagian obat ada yang diolah oleh ginjal, dan sebagian lagi oleh hati. Efek samping daun kelor berhubungan dengan obat yang diolah oleh hati.

Konsumsi daun kelor berlebihan dinilai dapat memperlambat proses pengolahan obat di hati.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir, Kemudian Bisikanlah Adzan Ditelinga Kanannya

Jika dikonsumsi bersamaan, daun kelor bisa meningkatkan efek obat yang diolah oleh hati dan kemungkinan timbulnya efek samping dari obat tersebut.

Pada beberapa orang, daun kelor juga bisa memicu reaksi alergi, sehingga jika setelah mengonsumsinya Anda merasakan gejala alergi seperti gatal, sesak napas, dan bengkak di wajah, segera periksakan diri ke dokter.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x