Bungkam Pendapat Politikus, Jokowi Nyatakan Siap Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

6 Januari 2021, 09:49 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).*/Instagram @jokowi /

ZONA PRIANGAN - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri perang opini terkait efek vaksin Covid-19.

Jokowi menyatakan akan menjadi orang pertama di Indonesia yang akan menerima vaksin Covid-19.

Sebelumnya, sejumlah tokoh politik meributkan efek vaksin Covid-19 dan menegaskan jangan sampai masyarakat jadi kelinci percobaan.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Pendapat para politikus itu sempat meresahkan masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran saat menerima vaksin Covid-19.

Dengan kesediaan jadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19, Jokowi sekaligus membungkam pendapat yang menyebut dirinya akan mengorbankan rakyat Indonesia.

Kepastian Jokowi sebagai orang pertama yang menerima vaksin corona disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

Dalam agen Menkes, Jokowi akan disuntik tanggal 13 Januari 2021. Lusa, Jumat 8 Januari 2021 akan dibahas tata cara prosesnya.

Senada dengan Mengkes, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan, Jokowi siap menerima vaksin Covid-19.

Selain Jokowi, dalam pelaksanaan vaksinasi nanti ada beberapa perwakilan lainnya.

Baca Juga: Hasil Riset, Masa Depan Banyak Janda, Umur Suami Lebih Pendek Daripada Ibu-ibu, Ini Penyebabnya

"Jadi siapa saja mungkin ada perwakilan dan prosesnya (akan dibicarakan), tidak sembarang langkah-langkahnya," ucap Heru kepada Antara.

Vaksinasi juga akan dilakukan secara massal dengan sasaran prioritas, yakni para tenaga medis.

Seperti diketahui, Indonesia mendatangkan sejumlah vaksin Covid-19 dari beberapa negara.

Baca Juga: Erdogan Kecam 4 Negara Muslim Jalin Hubungan dengan Israel, Indonesia Target Berikutnya

Vaksin yang sudah diterima jumlahnya mencapai 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan pabrikan farmasi Cina Sinovac.

Vaksin tersebut tiba dalam 2 kloter, yaitu sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.

Selain vaksin buatan Cina, Indonesia mendatangkan vaksin serupa dari perusahaan Ameriksa Serikat dan Kanada Novavax sebanyak 100 juta dosis.

Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia

Ada juga dari perusahaan Inggris AstraZeneca sebanyak 100 juta dosis; dari perusahaan Jerman dan Amerika Pfizer sebanyak 100 juta dosis.

Terakhir Global Alliance for Vaccines (GAVI) sebagai bentuk kerja sama multilateral dimana Indonesia dapat memperoleh 16-100 juta dosis secara gratis.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler