PKNU Perkuat Basis PKR Setelah Mengetahui Ada Kesamaan Visi dan Misi Utamakan Kedaulatan Rakyat

12 Juni 2022, 21:27 WIB
Kongres Partai Kedaulatan Rakyat (PKR).* /Dok. PKR/

ZONA PRIANGAN - Merasa punya visi dan misi yang sama, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) melebur ke dalam Partai Kedaulatan Rakyat (PKR).

Dengan bergabungnya PKNU, makin memperkuat basis PKR yang akan berlaga di Pemilu 2024. Kesepakatan kedua partai itu melalui proses yang panjang.

Setelah komunikasi makin intens, kedua partai kemudian menggelar kongres di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu 12 Juni 2022.

Baca Juga: Yuko Takeuchi, Sherlock Holmes Wanita Menambah Deretan Aktris Bunuh Diri

Mantan Ketua Umum PKNU yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan PKR, Choirul Anam mengatakan, PKR mengusung semangat kedaulatan rakyat.

"Bersama kita semua, kedaulatan harus di tangan rakyat, dan saya melihat visi dan misi jelas sekali hampir sama dengan PKNU,” ujar Choirul Anam.

Choirul Anam menegaskan keputusan melebur menjadi PKR setelah sebelumnya menyelenggarakan muktamar/kongres di atas kapal laut.

Baca Juga: Viral, Lagu Ampun Bang Jago Indonesia Mengiringi Kudeta Militer Myanmar

“Sekarang PKNU perlu mengubah, baik itu nama, ADRT maupun personelnya, karena di NU sendiri, NU tidak mau berpolitik praktis,” katanya.

Sebelumnya PKNU sering disebut partai NU. Jadi harus diubah, bukan partai NU, dulu sering disebut partai kebangkitan NU.

"Akhirnya pada bulan Maret saya bertemu dengan pak Sigit, saya tanya, bagaimana perjuangan PKR,” tutur Choirul Anam.

Baca Juga: Gagal Melakukan Kudeta di Jepang, Yukio Mishima Lakukan Ritual Bunuh Diri Memenggal Kepala

Saat ini, SK pada masa transisi dari PKNU menjadi PKR tengah berproses di Kemenkumham. Choirul Anam pun memastikan dirinya secara pribadi akan langsung melakukan komunikasi dengan kementerian terkait agar SK tersebut segera diturunkan.

Sementara itu. Ketua Umum PKR, Tuntas Subagyo menegaskan optimisme yang dimiliki pihaknya bukan tanpa alasan.

Terbentuk atas dasar komunikasi yang melekat antara dirinya dengan mantan Ketua Umum PKNU, Choirul Anam menjadikan PKR semakin mengakar hingga masyarakat tingkat terbawah.

Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan

“Tim kami sudah terbentuk di 34 provinsi di Indonesia hanya dengan waktu 6 bulan. Bersama PKNU yang sepakat berubah menjadi PKR, kami yakin akan mampu berlaga pada pemilu 2024,” jelas Tuntas.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler