Ini yang Perlu Diketahui, Mana Fakta dan Mitos Seputar Virus Corona

17 Juli 2020, 22:10 WIB
ORGANISASI Kesehatan Dunia telah membuat daftar fakta dan mitos mengenai Virus Corona atau Covid-19 di situs webnya.* /PIXABAY /

ZONA PRIANGAN – Sejak merebaknya pandemi virus corona di seluruh dunia, banjir informasi membuat bingung masyarakat, kadang ada informasi yang berlawanan.

Apakah seharusnya kita mengenakan masker atau tidak perlu? Apakah menggunakan sarung tangan bermanfaat?

Atau bisakah virus ini menyebar dari hewan peliharaan ke manusia, dan daftar ini terus bertambah?

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Amin dalam Keadaan Meninggal Dunia, di Waduk Cirata Kabupaten Cianjur

Walaupun sudah mendapat petunjuk atau protokol kesehatan dari pemerintah dan organisasi kesehatan, mitos kekhawatiran akan virus tersebut masih juga menyebar.

Banyak anggota masyarakat menjadi sulit untuk melihat perbedaan antara kebenaran dan fiksi.

Untungnya situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah membuat daftar fakta dan mitos mengenai Covid-19 ini.

Baca Juga: Jelang Pilkades Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

1. Anda seharusnya mengenakan masker saat olah raga: Mitos.

WHO menjelaskan bahwa mengenakan masker saat olah raga “akan menurunkan kemampuan untuk bernapas dengan nyaman”, juga berpotensi memicu berkembangnya organisme bila masker tersebut basah karena keringat.

2. Menggunakan masker medis untuk jangka panjang bisa menyebabkan kekurangan oksigen: Mitos.

Baca Juga: Warga Dites Swab, Tanjungsiang Jadi Kluster Baru Covid-19

WHO dengan tegas membantah gagasan bahwa menggunakan masker medis untuk jangka waktu lama, bisa menyebabkan keracunan karbondioksida atau kekurangan oksigen.

Yang benar adalah saat orang mengenakan masker medis, seharusnya, yakinkan pas sewajarnya dan ketat secukupnya untuk memungkinkan bernapas secara normal.

3. Menambahkan merica ke dalam makanan bisa mencegah Covid-19: Mitos.

Baca Juga: Gelis Tuner Competition, Ajang Adu Gagasan untuk Memicu Produktivitas UMKM

Penambahan merica atau lada pada makanan tidak menghentikan dari infeksi virus corona, dan juga tidak bisa untuk perawatan jika terkena gejala.

WHO menambahkan, ada manfaat kesehatan secara umum bila melakukan diet seimbang, cukup minum, olahraga dan keseimbangan tidur yang rutin.

4. Minum alkohol tidak akan melindungi Anda dari virus corona: Fakta

Baca Juga: Rumor Bursa Transfer Klub-Klub Eropa Terkini

WHO telah memperingatkan untuk tidak mengambil risiko kesehatan dengan minum-minum alkohol karena kepercayaan yang salah bahwa ini akan membantu memerangi virus corona.

5. Pemindaian suhu tubuh bisa mendeteksi virus corona: Mitos.

Pemindai suhu tubuh yang digunakan di tempat publik seperti bandara udara dan supermarket hanya untuk mencek perkiraan suhu tubuh seseorang.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tidak Jadi Halangan bagi Kelompok Tani Bangun Dam dan Embung

Alat ini tidak bisa digunakan untuk mendeteksi apakan seseorang memiliki Covid-19, hanya karena mereka demam.

6. Tidak ada obat untuk mencegah atau mengobati Covid-19: Fakta.

Tidak ada bukti bahwa hydroxychloroquine atau obat-obatan lain bisa mengobati atau mencegah Covid-19.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tidak Jadi Halangan bagi Kelompok Tani Bangun Dam dan Embung

7. Pemutih tidak bisa digunakan untuk melindungi dari virus ini: Fakta.

WHO menekankan bahwa menyemprotkan atau memasukan pemutih atau disinfektan ke dalam tubuh tidak akan melindungi Anda dari Covid-19 dan ini bisa sangat berbahaya.

8. Penggunaan Jaringan 5G meningkatkan risiko virus corona: Mitos.

Baca Juga: Sung Hoon dan Son Naeun (APink) Memenangi Penghargaan Festival Iklan MTN 2020.

Virus tidak bisa menjalar pada gelombang radio/jaringan mobile. Nyatanya Covid-19 menyebar di banyak negara yang tidak memiliki jaringan 5G.

Covid-19 menyebar lewat droplet pernafasan saat penderita batuk, bersin atau bicara. Orang bisa juga terinfeksi dengan menyentuh permukaan terkontaminasi dan menyentuh mata, mulut atau hidung.

9. Suhu tinggi dan iklim panas bisa melindungi dari Infeksi Covid-19: Mitos.

Baca Juga: 4 Rumah Warga Tergusur Perkantoran Pangandaran, Bupati Langsung Beri Ganti Rugi

Sepanjang penyebaran Covid-19, beberapa orang percaya berada di iklim panas bisa terlindungi dari virus ini.

WHO menegaskan, Anda bisa terpapar Covid-19 tak peduli berada di tempat bercuaca panas atau dingin.

10. Orang yang positif tes virus corona akan terus mengandung virus sepanjang hidupnya: Mitos.

Baca Juga: Yulhee Berbagi Foto AnaK Kembarnya di Instagram

Kebanyakan orang yang terkena Covid-19 bisa sembuh dan virus hilang dari tubuhnya.

11. Semua usia bisa positif saat di tes virus corona: Fakta.

Ada keyakinan bahwa anak-anak lebih sedikit kemungkinan dibanding orang dewasa terpapar virus corona, faktanya virus ini bisa menyerang orang di segala usia.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler