Saat Bermotor di Tengah Hujan, Tetap Waspada dan Pakaian Layak

16 Agustus 2020, 16:05 WIB
Kondisi permukaan jalan yang berubah saat hujan, berpotensi menjadi penyebab kecelakaan, kondisi ini mesti diwaspadai karena jarak pandang yang terbatas serta hilangnya traksi ban di atas permukaan jalan.*/OUTSIDEPURSUITS /

ZONA PRIANGAN - Walau tak merata, hujan masih turun di beberapa tempat, ada baiknya bagi para pengendara motor untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara dibawah guyuran hujan.

Lebih baik menepi dan berteduh, jika hujan turun lebat disertai angin atau badai, namun jika terpaksa harus meneruskan perjalanan, pengendara motor mutlak harus hati hati dan waspada.

Karena kondisi permukaan jalan yang berubah, berpotensi menjadi penyebab kecelakaan, beberapa kondisi yang wajib diwaspadai adalah jarak pandang yang terbatas serta hilangnya traksi ban di atas permukaan jalan.

Baca Juga: Norton Breitling Sport Edisi Terbatas, Diproduksi 77 Unit.

Menurut Jusri Pulubuhu, pendiri sekaligus instruktur utama Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), bahwa jalan basah membuat ban berpotensi kehilangan traksi, oleh sebab itu, gaya berkendara saat hujan wajib diubah.

Sebaiknya kurangi kecepatan saat berkendara dalam kondisi jalan basah, lantas ketika akan berbelok jangan lakukan pengereman secara mendadak, karena motor bisa kehilangan traksi dan tergelincir.

Pengereman dilakukan sebelum memasuki tikungan dan lakukan secara perlahan sambil mengurangi kecepatan, jangan lakukan gaya berkendara yang sama ketika kondisi jalan kering.

Baca Juga: Indian FTR1200 Mengusung Mesin V-Twin Berkapasitas 1.200cc

Sudut kemudi sejajar, atau tidak berbeda dengan garis lurus roda belakang, selain teknik mengemudi, Jusri juga menyarankan agar pengemudi motor mengenakan pakaian atau apparel wajib, walau akan sedikit merepotkan.

Tentunya untuk mendukung para pengendara tetap bisa bermotor dengan nyaman tanpa harus bertaruh dengan keselamatan berkendara.

Pakaian tambahan yang utama adalah jas hujan model jaket dan celana panjang, dalam aturan baku safety riding, berkendara di musim hujan jangan pernah menggunakan jas hujan model ponco.

Baca Juga: Motor Ingin Tetap Bertenaga, Ini Tips Membersihkan Filter Udara dengan Bena

Karena dapat menimbulkan bahaya serta contoh rilnya sudah banyak, selain itu jas hujan berkualitas bagus juga akan menunjang kenyamanan berkendra.

Ditegaskan Jusri, bahwa penggunaan jas hujan model jaket dan celana terpisah, membantu pengendara jadi tetap nyaman saat berkendara, karena pakaian ini digunakan seperti layaknya menggunakan jaket riding dan celana.

Namun jangan ditambah dengan barang bawaan yang juga masuk ke dalam jas hujan, karena akan membuat tidak nyaman dan leluasa, jangan lupa pula untuk tetap menggunakan sepatu yang menutupi mata kaki, ingat jangan nyeker.

Baca Juga: MV Agusta Superveloce 800 Memadukan Warna Merah - Putih, Motor Konsep Bersejarah

Kemudian menggunakan helm dengan sistem sirkulasi udara yang bagus, ini akan sangat membantu mengurangi embun di kaca karena perbedaan suhu dan kelembaban yang besar.

Sebagai opsi tambahan adalah penggunaan boks atau bagasi ekstra di motor, yang Membantu untuk menaruh tas atau apparel pengendara yang masih basah, sehingga barang-barang tersebut tetap aman.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler