ZONA PRIANGAN - Lantaran kepergok hendak menjual senjata api kepada kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), anggota Satuan Korps Brigade Mobile (Brimob) diringkus Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Korps Pasukan Khas alias Korpaskhas TNI Angkatan Udara dan Satuan Tugas Mandala.
Tersangka yang merupakan anggota Satuan Gegana Brimob Polri berinisial Bripka JH itu.
Dalam siaran tertulis yang diterina ZonaPriangan.com dari Korpaskhas TNI AU, Senin 26 Oktober 2020, anggota Brimob itu diringkus beberapa saat setelah tiba di Bandara Udara Nabire, Papua, pada 21 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Puncak Peningkatan Kendaraan Libur Maulid Nabi Muhammad SAW Diprediksi Rabu 28 Oktober 2020
Baca Juga: Jasa Marga Antisipasi Peningkatan Volume Kendaraan Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW
Menurut Komandan Pos Paskhas Pos Nabire, Kapten Pas Supriyadi, penangkapan berawal dari informasi yang diterimanya dan pasukan tentang kedatangan pesawat ditumpangi Bripka JH dan seorang pelaku lainnya.
Lalu keluar perintah dari Komandan Satgas Paskhas Pamrawas Papua, Letnan Kolonel Pas Y Made Suarsosno untuk memperketat penjagaan di seluruh lini Bandara Nabire.
Ketika itu suasana di bandara benar-benar tegang, sampai akhirnya pada sekitar pukul 12.16 WIT, pesawat yang ditumpangi Bripka JH mendarat di UPBU kelas II Doue Aturure.
Baca Juga: Persib Bandung Punya Hobi Baru Yaitu Menunggu, Robert: Optimis Liga Bisa Kembali Berjalan
Baca Juga: Sandiaga Uno Dijamin Tak Tergiur Caketum PPP, Kawendra: Tetap Berjuang untuk Rakyat
Penindakan pun langsung dilakukan Paskhas bersama tim Satgas Mandala gabungan TNI dan Polri meringkus Bripka JH.
Setelah itu pada pukul 14.40 WIT, senjata api yang dibawa Bripka dicek Avsec Bandara bersama Satgas Paskhas dan Satgas Mandala.
Saat ditemukan 2 pucuk senjata api laras panjang jenis M16 dan M4 beserta 2 magasin tanpa peluru.
Baca Juga: Gara-gara Terlilit Pinjaman Online, Pria di Jakarta Nekad Bunuh Diri, Gunakan Cutter Sayat Tangannya
Baca Juga: Inilah Profil Winter, Member Pertama Aespa yang Baru Diperkenalkan oleh SM Entertainment
Usai diringkus tanpa perlawanan, pemeriksaan dilakukan selama beberapa jam, setelah itu tim Satgas Mandala menggelandang Bripka JH dan satu pelaku lainnya ke Polres Nabire.
Untuk diketahui, sebelumnya Kepala Polda Papua, Irjen Paulus Waterpauw sudah memberikan beberapa keterangan termasuk dugaan bahwa senjata akan dipasok ke kelompok OPM.
Bahkan, dari penyelidikan sementara Bripka JH sudah lebih lima kali menjual senjata ke OPM basis Intan Jaya.***