Oleh karena itu, vaksin diberikan kepada tokoh publik, hingga tokoh masyarakat supaya pihak lain yang berpotensi menolak, bisa mantap atau bersedia diberi vaksin.
Saat ini, pihaknya juga tengah menunggu keputusan pusat terkait pendistribusian vaksin.
Baca Juga: Ada 10 Dosa yang Bisa Menghambat Rezeki, Nomor 7 Sering Dilakukan Ibu-ibu
Pihaknya saat ini tengah menyiapkan diri seperti rencana mekanisme pendistribusian vaksin.
Terlebih sejumlah kabupaten dan kota telah memiliki mobil vaksin sebanyak 13 unit. Jika nanti ada kabupaten yang tidak bisa mengambil, pihaknya akan mengantarnya sendiri.
“Kalau tidak bisa ambil sendiri, kita antar. Itu teknis saja,” jelasnya.
Baca Juga: Mementingkan Istri Ternyata Termasuk Durhaka Kepada Orangtua, Ini Azabnya!
Pihaknya berharap, saat pelaksanaan vaksinasi nanti, tidak ada warga Jateng yang melakukan penolakan terhadap vaksin Covid-19.***(Mahendra Smg/semarangku.com)