Fadli Zon Mengenang Harmoko yang Telah Memberinya Mesin Tik dan Kopiah

- 5 Juli 2021, 14:05 WIB
Fadli Zon mengenang Harmoko yang telah memberinya mesin tik dan kopiah.
Fadli Zon mengenang Harmoko yang telah memberinya mesin tik dan kopiah. /Tangkapan layar Twitter.com/@fadlizon

ZONA PRIANGAN - Sosok Harmoko yang saat itu merupakan Menteri Penerangan di masa Orde Baru begitu membekas di hati politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia periode 2014 - 2019 yakni Fadli Zon.

Rupanya mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu telah menghadiahi Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia itu sebuah mesin tik dan kopiah. Politisi yang mendapat gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang ini membagikan kenangannya bersama almarhum di akun microblogging miliknya.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Selamat jalan P Harmoko bin Asmoprawiro smg husnul khotimah n diberi tempat mulia di sisi Allah SWT. Foto thn 2013 kenangan ketika P Harmoko memberikan mesin tik beliau pd sy juga kopiah yg dipakai sbg Ketua MPR RI th 1998. al Fatihah," tweet Fadli Zon di akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Senin, 5 Juli 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 5 Juli 2021: Al dan Andin Bikin Nino Terdiam, Bu Rosa Tegas Membuat Elsa Tak Berkutik

Harmoko meninggal di usianya yang ke-82 tahun di ruang IGD RSPAD Gatot Soebroto. Mantan Ketua MPR pada masa pemerintahan BJ Habibie itu masuk ke ruang IGD dalam keadaan kesadarannya yang menurun. Tak lama setelah mendapatkan perawatan, menghembuskan napasnya yang terakhir pada Minggu, 4 Juli 2021 pukul 20:22 WIB.

Sejauh ini, Harmoko tidak memiliki riwayat perawatan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto. Namun, dalam dua tahun terakhir ini, almarhum memiliki riwayat kesehatan yang buruk. Pada 2018 sempat mendapatkan perawatan medis di RS Medistra karena menderita penyakit infeksi paru-paru.

Karirnya sebagai jurnalis dimulai pada 1960, setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Harun Muhammad Kohar alias Harmoko bekerja sebagai wartawan dan juga kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka. Lalu, pada 1964 ia bekerja juga sebagai wartawan di Harian Angkatan Bersenjata dan kemudian Harian API pada 1965.

Baca Juga: Harmoko Mantan Menteri Penerangan Masa Orde Baru Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Soebroto Karena Sakit

Pada saat yang sama, ia menjabat pula sebagai pemimpin redaksi majalah berbahasa Jawa Merdiko pada 1965. Kemudian pada 1966 - 1968 ia menjabat sebagai pemimpin dan penanggung jawab Harian Mimbar Kita. Pada 1970, bersama beberapa rekannya menerbitkan harian Pos Kota.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x