Penyebab kebakaran belum bisa ditentukan karena masih dalam penyelidikan. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Masyarakat sedang tertidur lalu melihat api di bagian tengah, dan sudah membesar. Mereka saling membangunkan untuk menyelamatkan diri," tutur Gatot.
Akibat kebakaran tersebut, terdapat 35 kepala keluarga dengan 105 jiwa yang terdampak dengan kerugian mencapai Rp 600 juta.
Sebanyak 16 unit mobil pemadam beserta 80 personel diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Dugaan sementara kebakaran diduga karena korsleting listrik.***