Rileks dan Berkendara Aman, Akhir Pekan Saat Rawan Jaga Emosi Ketika Macet

- 10 Juli 2020, 17:47 WIB
 Macet digambarkan sebagai horror tersendiri.*/Dok. CS Monitor
Macet digambarkan sebagai horror tersendiri.*/Dok. CS Monitor /

ZONA PRIANGAN – Jalan macet saat akhir pekan adalah kondisi yang umum di berbagai kota. Terlebih saat akses menuju jalur wisata, seperti biasa terkendala dengan kemacetan yang parah.

Untuk itu, Jusri Pulubuhu, pakar keselamatan sekaligus  pendiri JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) memberikan saran agar pengendara dapat berencana untuk menghindari kemacetan.

Baca Juga: Ini Polisi Kreatif Sekali, Motor Dinas Dimodifikasi Jadi Peralatan Pemadam Kebakaran

Sebaiknya sebelum berlibur pastikan sudah menyiapkan rencana destinasi terlebih dahulu, karena menurut Jusri, kondisi macet dapat menyebabkan tingkat emosi meningkat.

“Jadi, selain merencanakan dengan matang rangkaian perjalanan, gunakan juga aplikasi di smartphone yang memberikan info update mengenai kondisi lalulintas,” jelas Jusri.

Sehingga, sebelum terjebak kemacetan, ada kesempatan untuk menghindarinya. Selain mencari jalan alternatif, ada baiknya juga dapat berangkat lebih awal untuk menghindari macet. 

Baca Juga: Ceroboh Mengeksploitasi Kelistrikan pada Mobil, Dapat Menggugurkan Garansi  

Namun jika keadaan memaksa untuk berada ditengah kemacetan, pengemudi disarankan rileks agar tidak mengalami stress di jalan. Penting pula untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu emosi.

Kondisi macet, bahkan digambarkan oleh media sekelas mirror.co.uk sebagai horror tersendiri.  Jadi, lebih baik rileks saja. Ada kiat berikutnya, agar pengemudi tidak terlalu merasa lelah saat berkendara, terlebih dalam keadaan macet.

Menurut Jusri, untuk mengatasi lelah, dapat dilakukan dengan memastikan posisi berkendara atau gaya berkendara yang benar. Karena jika postur tubuh atau posisi berkendara sudah benar, maka sirkulasi udara dalam tubuh tetap lancar.

Baca Juga: MG ZS Mobil Serbaguna Sporty Kompak dengan Fitur Premium

Hal itu tentu akan memperpanjang masa ketahanan dalam mengemudi.  Disarankan Jusri pula, agar sesekali pengendara melakukan stretching atau peregangan otot-otot ketika jalanan sedang macet.

Usahakan lakukan stretching apabila dalam keadaan stop and go di tengah kemacetan. Caranya, berulang kali melonjorkan kaki atau tangan dengan memegang kursi bagian belakang.

Hal itu dapat membantu mengurangi sedikit kepenatan. Jangan memaksakan diri jika keletihan berlanjut. Beristirahatlah di rest area. Ingat pula safety atau defensive driving. Teknik mengemudi juga semestinya mengacu pada prinsip keselamatan mengemudi.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x