Dicky mengingatkan, benda elektronik yang masih hidup seperti radio tabung, laser disc player dll sebulan sekali dipanaskan mesinnya dengan cara disetel (didengarkan). Bagi Dicky, hal itu hitung-hitung bernostalgia.
Baca Juga: Mike Tyson Akan Bertarung dengan Hiu Putih Besar
Selain benda-benda antik Dicky juga megoleksi beberapa tint toys (mobil-mobilan kaleng dll), souvenir luar negeri yang dikumpulkan dalam tempat khusus.
Untuk benda-benda antik ini tentu saja banyak mengeluarkan banyak uang. Satu benda radio tabung, misalnya, harganya berkisar antara 1 juta hingga puluhan juta.
Sebelum serius mengoleksi benda-benda jadul, sebenarnya Dicky sudah rajin mengumpulkan kaset dan CD Audio.
Baca Juga: Pilkada Pangandaran, Adang-Supratman Tidak Mudah Kalahkan Jeje-Ujang
Ini berkait erat dengan hobi Dicky yang senang bernyanyi. Tak heran jika dia hafal lagu-lagu baik dari penyanyi luar negeri maupun dalam negeri.***