Sementara kepada tenaga medis dan rumah sakit, Pemerintah juga mengharapkan senantiasa disiplin dalam penerapan sistem shift/pembatasan jam kerja, karena tenaga medis penolong terakhir masyarakat bila terdampak Covid-19.
Pemerintah sendiri menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk melindungi tenaga medis, termasuk APD lengkap dan insentif.
Baca Juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 Dunia, Filipina dan Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
Sebelumnya Ikatan Dokter Indonesia mencatat sudah 100 orang dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 sejak Maret hingga Agustus 2020.
Presiden mengucapkan dukacita sedalam-dalamnya, termasuk kepada keluarga mereka yang ditinggalkan agar tetap diberikan kesabaran.
Menurut Fadjroel, Presiden juga tak lelah-lelahnya mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk dapat meringankan pekerjaan tenaga medis.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Majalengka Masih Tinggi, Pembelajaran Tatap Muka Sangat Berisiko
Presiden menekankan saling mengingatkan, bergotong royong kebangsaan dan kemanusiaan pada 267 juta rakyat Indonesia adalah kunci disiplin penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional untuk keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan hidup seluruh rakyat Indonesia.
Presiden juga menegaskan tiga strategi pemerintah untuk menyediakan vaksin Covid-19 yakni, mencari vaksin yang diproduksi pihak manapun di seluruh dunia; kerjasama riset dan produksi Biofarma, perguruan tinggi, lembaga dalam dan luar negeri; serta riset vaksin Merah-Putih oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.***