Najwa Shihab Wawancara Bangku Kosong, Ini Jawaban dari Menteri Kesehatan Terawan

- 4 Oktober 2020, 06:33 WIB
ILUSTRASI bangku kosong.*
ILUSTRASI bangku kosong.* /PIXABAY

ZONA PRIANGAN - Najwa Shihab memang membuat heboh dengan kemasan wawancara bangku kosong di acara talk show Mata Najwa.

Tampaknya itu buntut dari kekecewaan Najwa terhadap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang tidak bisa hadir untuk wawancara.

Wawancara bangku kosong pun jadi viral di media sosial, seolah Najwa sukses menyudutkan Terawan.

Baca Juga: Kiper Persib, I Made Wirawan Kecewa Kompetisi Liga 1 Ditunda Lagi

Namun Menteri Kesehatan Terawan seperti biasanya menanggapinya dengan santai.

Ketika diminta tanggapannya atas wawancara bangku kosong, Terawan tidak menyerang balik Najwa.

Secara diplomasi dia meminta pers membela negara dalam penanganan pandemi Covid-19, bukannya menghadirkan kegaduhan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak : Aries Lagi Sensitif, Leo Ada Perselisihan Kecil

Dia mencontohkan, kesuksesan sejumlah negara dalam penanganan pandemi Covid-19, karena peran pers dalam membela negara.

"Pers punya peran yang signifikan dalam rangka menghambat laju corona," ucap Terawan dikutip ZonaPriangan.com dari rri.co.id.

Terawan melanjutkan, keberhasilan Singapura dalam menangani pandemi Covid-19 karena peran pers membela negaranya lewat pemberitaan yang benar.

Baca Juga: Honda City Seruduk Truk Tronton di Tol Trans Jawa, Tiga Orang Tewas, Anak 1,5 Tahun Selamat

Terawan mengatakan, negara lain dapat menekan laju pandemi sangat dipengaruhi oleh pelaku jurnalistik yang selalu memberitakan positif perkembangan Covid-19.

"Bukan malah memperkeruh dan membuat gaduh," tegasnya.

Menurutnya, pers berperan penting dalam melayani masyarakat melalui pemberitaan yang baik dan benar di tengah pandemi covid-19.

Baca Juga: Gerakan KAMI Mendapat Sorotan, Din Syamsudin: Bapak Moeldoko Tidak Perlu Melempar Ancaman

"Media adalah pahlawan bangsa seperti di masa pandemi ini, di saat bangsa membutuhkan pikiran dan tenaga mereka untuk mengatasi penyebaran Covid-19," jelasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah