DPP FPI sendiri, kata ia, belum memikirkan apakah akan mengambil langkah hukum atas pencopotan baliho itu.
"Saya enggak bisa mengambil langkah lebih maju dibanding DPP FPI. Jadi kita masih bisa menunggu nanti perkembangannya," kata dia dikutip zonapriangan.com dari RRI.co.id.
Baca Juga: Pasar Kebon Empring, Destinasi Wisata Serba Gratis, Tidak Dikenakan Tiket dan Tak Perlu Bayar Parkir
Sebelumnya terekam sejumlah warga berpakaian loreng menyerupai seragam TNI mencopot baliho raksasa Rizieq diduga terjadi di Kelurahan Jatimakmur, Kota Bekasi.
Rekaman video pencopotan baliho itu, kini viral di media sosial hingga mengundang pro dan kontra.
Sampai saat ini belum ada keterangan dari TNI mengenai motif, tujuan, dan instruksi terkait pencopotan baliho itu.
Baca Juga: Teknik Kontrol Gas dan Pengereman Pengaruhi Keselamatan di Jalan
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel (Inf) Refki Efriandana Edwar juga belum bisa berbicara banyak terkait peristiwa tersebut.
"Nanti saya cek dulu ya, kebetulan saya masih sedang ada rapat dari APIP inspektorat tentang program kerja kita," kata Riefki melalui pesan singkat.***