ZONA PRIANGAN - Kabar mengejutkan datang dari klub raksasa Liga Premier, Chelsea. Setelah memecat Graham Potter dari posisi manajer sementara akhir pekan lalu, The Blues mengumumkan bahwa mereka telah mendatangkan sosok legendaris klub, Frank Lampard, untuk menjabat sebagai manajer sementara hingga akhir musim ini.
Sebelumnya, Lampard pernah menjabat sebagai manajer Chelsea selama 19 bulan sebelum dipecat pada Januari 2021 lalu. Namun, kini ia kembali ke Stamford Bridge dengan tugas berat untuk memimpin skuad biru ke arah yang lebih baik.
“Kami senang menyambut kembali Frank ke Stamford Bridge. Frank adalah Hall of Famer Liga Premier dan legenda di klub ini,” ujar Todd Boehly dan Behdad Eghbali, co-controlling owner klub dalam pernyataan resmi di situs web klub, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Liga Primer Inggris Memperketat Tes Pemilik untuk Menutupi Pelanggaran HAM
“Sementara kami terus melakukan proses seleksi manajer permanen, kami ingin memberikan rencana yang jelas dan stabil bagi klub dan para fans selama sisa musim ini. Kami ingin memberikan kesempatan terbaik bagi klub dan Frank memiliki semua karakteristik dan kualitas yang kami butuhkan untuk membawa kami ke garis finish,” tambah mereka.
Kembalinya Lampard ini tentu saja menjadi kabar gembira bagi para fans yang telah menyaksikan tim kesayangan mereka berjuang meski telah mengeluarkan uang hampir 300 juta poundsterling atau sekitar Rp5,5 triliun pada Januari lalu untuk merekrut pemain baru.
Saat ini, Chelsea berada di posisi ke-11 di klasemen Liga Premier meski mereka berhasil masuk ke perempat final Liga Champions.
Baca Juga: Bek Hamburg Vuskovic Dilarang Bermain Selama Dua Tahun karena Kasus Doping
“Ini adalah klub saya. Saya memiliki banyak emosi terhadap klub. Saya juga adalah orang yang praktis. Saya telah berada di jalur yang berbeda sejak saya meninggalkan Chelsea, namun untuk kembali pada saat klub meminta bantuan saya, dengan keyakinan saya dapat membantu sampai akhir musim, saya sangat senang memiliki kesempatan ini," ungkap Lampard dalam konferensi pers.
Tugas pertama Lampard tentu saja adalah mempersiapkan tim untuk menghadapi Wolverhampton Wanderers di Liga Premier pada Sabtu mendatang sebelum fokus beralih ke leg pertama perempat final Liga Champions melawan Real Madrid pada pekan depan.
Lampard pasti mengenal banyak pemain dari masa kepelatihannya sebelumnya, saat ia mempromosikan pemain muda seperti Mason Mount dan Reece James ke tim utama ketika klub sedang menghadapi larangan transfer dari FIFA.
Baca Juga: Manchester United Kembali Merugi Menjelang Potensi Penjualan
Namun, ia juga harus menghadapi tugas berat untuk memadukan banyak pemain baru dengan harga mahal ke dalam satu skuad yang solid, sesuatu yang menjadi tantangan bagi Potter selama masa jabatannya.
Kembalinya Lampard memberikan kesempatan bagi mantan gelandang tim nasional Inggris tersebut untuk kembali ke dunia kepelatihan setelah ia dipecat oleh Everton pada Januari lalu.
Puncak dari masa kepelatihannya sebelumnya di Chelsea adalah saat ia berhasil membawa timnya mencapai final Piala FA pada 2020. Mereka juga finis keempat di Liga Premier pada musim pertamanya sebagai manajer.***