Marc Marquez Kembali Masuk Meja Operasi, Ini Penjelasannya

7 Agustus 2020, 14:33 WIB
PUIG beberkan penyebab Marc Marquez menjalani operasi yang kedua kalinya.*/VISORDOWN.COM /

ZONA PRIANGAN - Bos HRC Alberto Puig telah mengungkapkan bahwa pelat yang ditanam di lengan Marc Marquez mengalami kerusakan, memaksanya untuk naik ke meja operasi untuk kedua kalinya.

Akibatnya, The Baby Alien absen setidaknya satu seri balapan yakni GP Brno "Monster Energy Grand Prix České republiky" yang akan digelar di sirkuit Automotodrom Brno pada akhir pekan ini di Brno.

Mungkin akan absen juga di GP Austria "myWorld Motorrad Grand Prix von Österreich" yang akan digelar di sirkuit Red Bull Ring - Spielberg, Austria pada 16 Agustus mendatang.

Baca Juga: Sekolah Libur Panjang, Pelaku Usaha Jasa Antar Jemput Siswa Kini Menderita

Juara bertahan MotoGP itu pulih setelah mengalami patah lengan karena kecelakaan selama musim pembukaan MotoGP di Spanyol.

Menjalani operasi pertama dalam jeda pendek antara seri satu dan dua, Marquez mencoba kembali beraksi hanya tiga hari kemudian sebelum akhirnya mundur dari acara balapan akhir pekan.

Peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia semakin berat, dirusak oleh cedera yang memaksanya untuk istirahat guna memulihkan tingkat kebugarannya agar kembali siap untuk turun balapan dan mengejar ketinggalan dalam perolehan angka.

Baca Juga: Insentif Akhirnya Cair, Guru Honorer Pangandaran Gembira

Dan kakak dari Alex Marquez ini harus menjalani operasinya yang kedua, untuk memperbaiki pelatnya yang rusak, akibat dari dipaksakan turun balapan, padahal kondisinya belum 100 persen pulih.

Sementara spekulasi tersebar luas bahwa latihan dan balapan Marquez yang prematur adalah penyebabnya, Puig berusaha untuk menepis anggapan tersebut.

Itu bukan kesalahan Marc Marquez karena Honda sendiri mengizinkannya untuk kembali lebih awal dengan mengatakan kerusakan terjadi karena melakukan sesuatu yang tidak berbahaya seperti membuka jendela.

Baca Juga: ChoA Ingin Kembali ke Industri Musik, Apa Mentalnya Sudah Sehat?

“Itu adalah kecelakaan domestik, karena dia mencoba membuka jendela dan dia tiba-tiba merasa sangat kesakitan,” ungkap Puig jelang MotoGP Republik Ceko, seperti dikutip laman Visordown.

“Nanti kita bisa memeriksa apakah pelatnya rusak," jelasnya.

Namun agak tajam, Puig tampaknya menyalahkan para dokter karena tidak memberi tahu dia bahwa pelat bisa rusak dengan cara itu, mengatakan dia tidak akan mengizinkan Marquez untuk balapan jika itu yang terjadi.

Baca Juga: Mendagri Beri Mesin ATM KTP untuk Pemkab Indramayu

"Ini mungkin disebabkan setelah semua tekanan yang dia alami di lengan. Tapi kami pergi ke Jerez karena dokter memberi izin untuk melakukannya dan mereka tidak pernah memberi tahu kami bahwa pelatnya bisa rusak," tambahnya.

Orang yang sukses membuka dan mengembangkan karier Stoner, Pedrosa, dan Elias, serta beberapa pebalap lainnya itu mengatakan bahwa seandainya tim medis melarangnya untuk turun di Jerez, mungkin peristiwa ini tidak akan sampai terjadi dan pastinya Honda tidak akan mengizinkan Marquez untuk turun balapan.

"Jika kami memiliki info ini mungkin, dia tidak akan pergi ke Jerez atau Honda tidak akan memberinya kesempatan untuk berkendara," kata Alberto Puig.

Baca Juga: Puluhan Desainer dan Label Busana Lokal Ramaikan Revival Fashion Festival 2020

"Balapan adalah olah raga yang berbahaya, tetapi hal ini tidak terjadi di Jerez. Justru itu terjadi di rumahnya. Jadi jika Anda melihatnya seperti ini, tidak [dia tidak mengambil terlalu banyak risiko turun balapan di Jerez]," tambahnya.

"Tapi memang benar bahwa ketika Anda menjalani operasi dan Anda stres pada beberapa bagian yang cedera, jelas itu lebih membuat stres daripada tidak melakukan apa-apa. Tapi olahragawan profesional dibayar untuk tampil dan itulah yang dia coba," ujarnya.

Poin positifnya adalah bahwa itu terjadi di rumahnya dan bukan di Brno. Jika terjadi di Austria, yang bisa memiliki konsekuensi besar jika dia mengalami kecelakaan lagi.

Baca Juga: Pemirsa Bisa Adu Akting dengan Pemain Sinetron Samudra Cinta

"Mulai sekarang kami harus terus memeriksa perkembangan patah tulangnya dan hanya waktu yang akan memberi tahu kapan dia bisa kembali," jelasnya.

Untuk saat ini, ketidakhadiran Marquez di Brno berarti ia akan kehilangan lebih banyak posisi dari rival-rivalnya yang sedang berkembang, dipimpin oleh Fabio Quartararo, yang telah mengumpulkan 50 poin dari dua putaran pembukaan.

Diperkirakan Marquez juga mempertimbangkan untuk melewatkan dua seri berikutnya yakni di Austria untuk memberikan kesempatan pemulihan lebih cepat, akan membuatnya dengan nol poin menuju 'come back'nya yang diperkirakan di seri keenam.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: VISORDOWN.COM

Tags

Terkini

Terpopuler