ZONA PRIANGAN - Ketua Fulham Shahid Khan telah berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu dan membangun skuad yang "berdarah, berjuang dan berkorban" untuk memenangkan promosi kembali ke Liga Premier.
The Cottagers mengalahkan Brentford setelah perpanjangan waktu di Wembley pada Selasa malam untuk memenangkan final Sky Bet Championship dan mengamankan kembali ke papan atas.
Setelah promosi ke Liga Premier melalui rute yang sama pada 2018, klub London barat menghabiskan lebih dari 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,9 triliun untuk rekrutan musim panas, hanya untuk terdegradasi.
Baca Juga: Persaingan Kakak Beradik di Persib Bandung, Ada yang Bersinar, Ada yang Langganan Bangku Cadangan
Khan, bagaimana pun, menekankan bahwa skuad yang dipimpin oleh Scott Parker itu harus diperkuat, itu hanya akan menjadi pemain yang tepat untuk mempertahankan semangat tim saat ini.
“Akhirnya, sepatah kata pun tentang tim. Yakinlah bahwa kami akan menjadi tim, dalam arti yang sebenarnya, bergerak maju," kata ketua dan pemilik klub Shahid Khan, dalam surat terbuka kepada pendukung Fulham di situs klub, seperti dikutip laman Fourfourtwo.
“Kami tidak akan takut untuk meningkatkan dan menambah pemain baru pada lineup. Tetapi tidak dengan mengorbankan semangat dan jiwa tim yang berdarah, berjuang dan berkorban untuk mengembalikan Fulham ke Liga Premier," jelasnya.
Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00
“Membangun skuad bisa menjadi proposisi rumit untuk klub yang baru dipromosikan, terutama tahun ini dengan awal musim sudah hampir tiba," katanya.
“Perputaran dalam sepak bola tidak bisa dihindari. Tapi, klub ini memiliki pengalaman Liga Premier dan para pemain, serta pelatih kepala yang muda dan menjanjikan, menyukai Klub Sepak Bola Fulham," ujarnya.
“Ada banyak hal yang disukai di tim ini hari ini, dan sangat disukai di masa depan kita," tambahnya.
Baca Juga: Sekolah Libur Panjang, Pelaku Usaha Jasa Antar Jemput Siswa Kini Menderita
Pengusaha Amerika Serikat berdarah Pakistan ini juga memberikan penghormatan kepada pendukung klub, yang tidak dapat berbagi kesuksesan tim mereka di Wembley.
"Yang tidak saya ketahui secara spesifik adalah bagaimana krisis kesehatan global ini telah memengaruhi, secara pribadi atau profesional, semua orang yang mendukung klub ini seumur hidup," kata Khan, yang harus tinggal di Amerika Serikat karena pembatasan perjalanan akibat virus corona.
“Saya membayangkan ada kesulitan, saat-saat frustrasi dan bahkan mungkin kesedihan, dan untuk itu saya berempati," tambahnya.
Baca Juga: Seleksi Calon Paskibraka Indramayu Batal, Karena Ada Surat Edaran Menteri
“Namun, Anda terus menjadikan Fulham Football Club sebagai bagian penting dari hidup Anda, memberi kami semua yang Anda miliki. Saya terkesan, rendah hati dan saya berhutang kepada Anda," pungkasnya.***