Rookie MotoGP Musim 2020, Brad Binder Mencetak Sejarah Bagi KTM dan Dirinya di GP Brno

11 Agustus 2020, 02:35 WIB
BRAD Binder (Red Bull KTM Factory Racing) membuat sejarah bagi dirinya dan KTM di GP Brno "Monster Energy Grand Prix České republiky", podium pertama bagi KTM selama empat tahun di MotoGP dan podium pertama bagi rookie MotoGP 2020.*/CRASH.NET /

ZONA PRIANGAN - Pembalap asal Afrika Selatan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) membuat sejarah di GP Brno "Monster Energy Grand Prix České republiky" yang digelar di sirkuit Automotodrom Brno pada Minggu, 9 Agustus 2020.

Kesuksesan rookie MotoGP itu tak hanya untuk dirinya sendiri, juga untuk tim KTM.

Hasil itu merupakan kemenangan pertama yang diraih oleh pabrikan motor yang berbasis di Kota Mattighofen, Upper Austria, Austria itu.

Baca Juga: Untuk Sementara, Persib Tertinggal oleh Persija, Mana Dukungan Bobotoh?

KTM telah menghabiskan waktu dan sumberdayanya selama empat tahun di balapan MotoGP.

Binder datang ke Brno dengan bermodalkan hasil buruk ketika turun balapan di GP Andalusia yakni gagal finis.

Tapi, mulai membuat kemajuan di sesi FP4 dengan menempati posisi ke-9. Membuatnya mendapat kesempatan mengikuti Q1 dan berhasil merangsek hingga menempati posisi ke-2.

Baca Juga: Lagi Sering Terjadi Mobil Terbakar, Ini Tujuh Langkah yang Harus Dilakukan Pemilik Kendaraan

Performa Binder sedikit menurun di Q2, mantan juara Moto3 musim 2016 dan runner-up Moto2 musim lalu itu harus puas berada di posisi ke-7, di belakang rekan setimnya Pol Espargaro.

"Ini sulit dipercaya, saya belum pernah merasakan hal ini sebelumnya," kata Brad Binder, seperti dikutip laman Crash.

"Sejujurnya, ini adalah sesuatu yang selalu impikan dan hari ini menjadi kenyataan. Sulit dipercaya. Ini akan hadir di grand prix ketiga saya. Tapi saya tidak tahu harus mulai dari mana," tambahnya.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

Binder mengatakan melihat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli berada di depannya, memberikan dia rasa percaya diri untuk terus maju.

“Sebelum saya datang ke Brno, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus mundur dalam balapan karena mengacaukannya dan menjadi sedikit lebih cemas. Pada awalnya saya tidak melakukan sesuatu yang gila, saya melihat peluang dan bergerak, dan untungnya tidak ada kontak atau motor melaju di atas kerikil," tambahnya.

Pada awalnya Binder mengikuti Fabio dan melihat pesaingnya berjuang lebih keras.

Baca Juga: Ramalan Zodiak: Aries Bakal Ada Godaan, Asmara Taurus Lagi Hangat-hangatnya

Dia mencoba untuk melewatinya dan mengejar Franco. Kemudian melihat Franco benar-benar mulai kesulitan dengan ban belakangnya.

Binder membayangi di belakangnya untuk satu putaran dan kemudian mencoba untuk bisa menyalipnya.

“Sejak saat itu saya pikir itu adalah 10 lap paling gila dalam hidup saya. Saya melakukan semuanya dengan lembut dan setenang mungkin karena ban belakang sudah mulai aus. Setiap kali saya mencoba sesuatu yang agresif, saya mengalami 'pumping' yang gila-gilaan," ujarnya.

Baca Juga: Menurut NASA Kita Hidup di Dalam Gelembung Raksasa Berbentuk Croissant Kempis

“Ketika saya berada di posisi pertama, saya berpikir 'astaga, saya memimpin balapan MotoGP' dan ketika saya melihat celah muncul, saya bahkan lebih terkejut," ucapnya.

"Di tiga lap terakhir, bahkan tanpa seorang pun di belakang saya, saya memblokir 'race line' untuk berjaga-jaga," tambahnya.

Kemenangan tersebut menandai puncak karier Binder yang lebih awal dari yang diharapkan, yang dipromosikan ke MotoGP melalui program pembalap KTM.

Baca Juga: Mobil Wagub Jabar Mogok di Banjar, Uu : Mobil Tahun 2003, Bekas Sekda Lex

Pada awalnya Binder siap untuk bergabung dengan Tech 3 KTM sebelum kepergian Johann Zarco, membuatnya mendapatkan promosi instan, kepercayaan diri yang telah dia bayar dengan mahal.

Berbekal KTM RC16 yang jauh lebih baik - yang menunjukkan kecepatan yang kuat di tangan Pol Espargaro, sebelum kecelakaan.

Binder memanfaatkan betul masa jeda balapan karena pandemi Covid-19 dengan membuat langkah besar dengan cepat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Crash

Tags

Terkini

Terpopuler