Network
ZONA PRIANGAN - Ini adalah ulang tahun yang tidak bisa dilupakan bagi bintang Oasis Noel Gallagher saat tim kesayangannya Manchester City harus bertekuk lutut terhadap tim sesama Inggris yakni Chelsea yang saat ini diasuh oleh manager Thomas Tuchel di final Liga Champions.
Kemenangan akan membuat City mengamankan gelar Liga Champions untuk pertama kalinya bagi mereka serta kehormatan Eropa pertama mereka sejak 1970.
Tapi, sejarah itu gagal dicetak pasukan The Citizens setelah terciptanya gol tunggal dari Kai Havertz, sudah cukup untuk mengirim trofi yang paling didambakan dalam sepak bola klub kembali ke London Barat.
Sebelum pertandingan, Gallagher berbicara dengan legenda Liverpool Jamie Carragher, keduanya memenuhi tugas media untuk outlet Amerika CBS Sports.
Mantan bek The Reds itu meminta sang musisi untuk menyanyikan lagu untuk ulang tahunnya, menyanyikan lagu kebangsaan Liverpool yang terkenal itu "You're Never Walk Alone".
"Aku hanya ingin menyanyikan sebuah lagu untukmu, Noel, untuk merayakan seperti kamu tadi malam. Sebelum menyanyikan lagu dengan, 'Saat kamu berjalan melewati badai, angkat kepalamu tinggi-tinggi ...'" kata Carragher, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Dailystar, Minggu 30 Mei 2021.
Gallagher bahkan tidak membiarkan legenda Liverpool melewati garis pertama sebelum menyela, menyindir, "Hei sobat, sobat, sobat, itu lebih buruk daripada salah satu tujuanmu sendiri!".
Setelah itu, Gallagher muncul di televisi Inggris bersama BT Sport, di mana dia mengakui bahwa perayaan ulang tahunnya akan buruk jika Chelsea mengalahkan City.
"Ini bisa menjadi salah satu yang terbesar (ulang tahun), tapi sekali lagi, saya bisa melewati 54 [tahun] dan ketika saya melihat kembali, saya akan pergi dari 53 ke 55. Ini final pertama kami, saya batal," kata Noel Gallagher.
Baca Juga: 6 Remaja Pria Ditangkap karena Kasus Pembunuhan setelah Pria 35 Tahun Tewas karena Luka di Kepala
"Ini adalah final untuk seluruh Inggris, saya cukup dikenali, saya tinggal di London, pelecehan yang akan saya dapatkan dari pengemudi taksi akan terjadi tanpa henti jika kami kalah. Saya merasa tidak enak badan," tambahnya.
Setelah peluit panjang dibunyikan dan status City sebagai runner up ditutup, Gallagher menjadi korban ejekan ringan dari penggemar Chelsea di media sosial.
Saat Man City melaju ke gelar Liga Premier ketiga mereka dalam empat musim, tim asuhan Pep Guardiola telah ditempatkan di pot satu untuk unggulan Liga Champions musim depan.***
