Tragis, Pemain Bola Voli Cantik Asal Afghanistan, Mahjabin Hakimi Tewas Dipenggal Taliban

- 21 Oktober 2021, 13:11 WIB
Pelatih bola voli nasional Afghanistan membenarkan bahwa Mahjabin Hakimi dipenggal oleh Taliban.*
Pelatih bola voli nasional Afghanistan membenarkan bahwa Mahjabin Hakimi dipenggal oleh Taliban.* /The Sun/Facebook

ZONA PRIANGAN - Pemain bola voli putri Afghanistan, Mahjabin Hakimi dikonfirmasi telah tewas terkena hukuman penggal Taliban.

Foto-foto yang mengerikan, di mana kepala Mahjabin Hakimi terpenggal beredar di media sosial, pelatih korban.

Saat Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, para pemain bola voli putri melarikan diri ke Inggris.

Baca Juga: China Membangun Pangkalan Silo Nuklir di Yumen dan Humi, Intelijen Amerika Serikat Tercengang

Namun, Mahjabin Hakimi tertinggal yang membuatnya bersembunyi di beberapa tempat menghindari Taliban.

Menurut Independen Persia, kematian mengerikan itu dipublikasikan baru-baru ini karena Taliban mengancam keluarga gadis itu untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang apa yang terjadi.

Saat foto-foto yang tampak sebagai kepala terpenggal Mahjabin dipublikasikan di media sosial, pelatihnya memutuskan untuk angkat bicara.

Baca Juga: Takut Kekuasaan Taliban, Dokter Gigi Muda Itu Jatuh dari Pesawat dan Tewas di Atap Rumah Warga Kabul

"Semua pemain tim bola voli dan atlet wanita lainnya berada dalam situasi yang buruk dan putus asa dan ketakutan," kata pelatih.

"Semua orang terpaksa melarikan diri dan tinggal di tempat yang tidak diketahui," ujarnya.

Mahjabin telah bermain untuk Klub Bola Voli Kota Kabul sebelum Taliban berkuasa di Afghanistan pada akhir Agustus.

Baca Juga: Gara-gara Data di Ponsel, Pemuda Ini Jalani Hukuman Penggal Kepala di Arab Saudi

Pelatih yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, hanya dua pemain dari tim yang berhasil lolos dan Mahjabin termasuk di antara gerombolan putri yang tertinggal.

Pada bulan September, para pemain dari tim voli nasional Afghanistan mengatakan mereka bersembunyi dari kejaran Taliban.

Zahra Fayazi, yang melarikan diri ke Inggris pada Agustus, mengatakan seorang anggota tim voli telah dibunuh oleh Taliban.

Baca Juga: Aktor Afghanistan Abbas Alizada Mirip dengan Bruce Lee, Punya Seni Bela Diri tapi Takut Kejaran Taliban

"Pemain kami yang tinggal di provinsi harus pergi dan tinggal di tempat lain," katanya kepada BBC yang dikutip The Sun.

Mereka bahkan membakar peralatan olahraga untuk menyelamatkan diri dan keluarga mereka.

“Banyak pemain kami yang berasal dari provinsi diancam berkali-kali oleh kerabat mereka yang merupakan pengikut Taliban dan pejuang Taliban," tutur Zahra.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x