Tak Hanya AS, Australia, Inggris dan Kanada juga Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing, China Mengutuk

- 10 Desember 2021, 10:12 WIB
Stadion Nasional di Beijing, Cina. Stadion ini akan digunakan untuk upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022 pada bulan Februari.
Stadion Nasional di Beijing, Cina. Stadion ini akan digunakan untuk upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022 pada bulan Februari. /UPI/Stephen Shaver

Setelah pengumuman A.S., Beijing menjanjikan "tindakan balasan" terhadap pemadaman diplomatik - serangan balasan yang juga diterima tiga negara lainnya pada hari Kamis.

Kementerian luar negeri China menolak boikot dan mengutuk ketiga negara tersebut karena mengikuti jejak AS. Juru bicara kementerian Wang Wenbin menyebut Morrison sebagai "antek setia" ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Menuduh Lakukan Genosida Muslim Uyghur, AS Umumkan Boikot Diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 China

“[Australia] secara membabi buta mengikuti AS, tidak tahu yang benar dan yang salah dan tidak memiliki garis bawah,” kata kementerian itu, menurut Global Times yang dikelola pemerintah.

China belum mengundang pejabat pemerintah Australia ke Olimpiade dan tidak ada yang peduli apakah mereka datang atau tidak.

Baca Juga: China Ancam Balik Bersumpah Lakukan Tindakan Balasan atas Boikot AS terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing

Faktor signifikan dalam boikot keempat negara adalah perlakuan China terhadap mayoritas Muslim Uyghur di provinsi Xinjiang.

Negara-negara Barat menuduh Beijing melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan yang mereka katakan sama dengan genosida, sebuah pernyataan yang ditolak keras oleh China.

Olimpiade Musim Dingin Beijing dijadwalkan akan dimulai pada 4 Februari dan berlangsung hingga 20 Februari 2022.***

 

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x