Tak Hanya AS, Australia, Inggris dan Kanada juga Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing, China Mengutuk

- 10 Desember 2021, 10:12 WIB
Stadion Nasional di Beijing, Cina. Stadion ini akan digunakan untuk upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022 pada bulan Februari.
Stadion Nasional di Beijing, Cina. Stadion ini akan digunakan untuk upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022 pada bulan Februari. /UPI/Stephen Shaver

ZONA PRIANGAN - Australia, Kanada dan Inggris telah mengikuti Amerika Serikat memboikot secara diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin mendatang di Beijing, dan mendapat teguran keras yang sama dari pemerintah China pada hari Kamis.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan boikot pada hari Senin, terutama karena catatan hak asasi manusia China. Tiga negara lainnya menyusul pada Rabu.

Boikot diplomatik berarti bahwa negara-negara akan mengirim atlet ke Olimpiade Musim Dingin pada bulan Februari, tetapi tidak ada pejabat atau pemimpin pemerintah.

Baca Juga: Makalah yang Dinilai oleh Elon Musk Tahun 1995 Jadi Memorabilia Selebriti dan Dilelang Seharga Rp111,4 Juta

"Kanada tetap sangat terganggu oleh laporan pelanggaran hak asasi manusia di China," tulis Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Twitter, Rabu.

"Akibatnya, kami tidak akan mengirim perwakilan diplomatik ke Beijing untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin, " jelasnya seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 9 Desember 2021.

"Kami akan terus mendukung para atlet kami yang bekerja keras untuk bersaing di pentas dunia."

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 10 Desember 2021: Iqbal Dihabisi Irvan, Al Selamatkan Andin dalam Kondisi Begini

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kepada House of Commons pada hari Rabu bahwa tidak ada menteri dari Inggris yang akan pergi ke Beijing. Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga mengatakan perwakilannya akan tinggal di rumah.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x