ZONA PRIANGAN - Australia, Kanada dan Inggris telah mengikuti Amerika Serikat memboikot secara diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin mendatang di Beijing, dan mendapat teguran keras yang sama dari pemerintah China pada hari Kamis.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan boikot pada hari Senin, terutama karena catatan hak asasi manusia China. Tiga negara lainnya menyusul pada Rabu.
Boikot diplomatik berarti bahwa negara-negara akan mengirim atlet ke Olimpiade Musim Dingin pada bulan Februari, tetapi tidak ada pejabat atau pemimpin pemerintah.
"Kanada tetap sangat terganggu oleh laporan pelanggaran hak asasi manusia di China," tulis Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Twitter, Rabu.
"Akibatnya, kami tidak akan mengirim perwakilan diplomatik ke Beijing untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin, " jelasnya seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 9 Desember 2021.
"Kami akan terus mendukung para atlet kami yang bekerja keras untuk bersaing di pentas dunia."
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kepada House of Commons pada hari Rabu bahwa tidak ada menteri dari Inggris yang akan pergi ke Beijing. Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga mengatakan perwakilannya akan tinggal di rumah.