Petenis Novak Djokovic Dideportasi setelah Kalah dalam Pertarungan 11 Jam di Pengadilan Federal Australia

- 17 Januari 2022, 12:32 WIB
Bintang tenis Serbia Novak Djokovic meninggalkan fasilitas penahanan pemerintah Park Hotel sebelum menghadiri sidang pengadilan di kantor pengacaranya di Melbourne, Australia, Minggu.
Bintang tenis Serbia Novak Djokovic meninggalkan fasilitas penahanan pemerintah Park Hotel sebelum menghadiri sidang pengadilan di kantor pengacaranya di Melbourne, Australia, Minggu. /UPI/James Ross/EPA-EFE

Hawke membenarkan bahwa Djokovic telah meninggalkan Australia dalam sebuah pernyataan, di mana dia memuji keputusan pengadilan.

"Saya menyambut keputusan bulat hari ini oleh pengadilan federal penuh Australia, menegakkan keputusan saya untuk menggunakan kekuasaan saya di bawah Undang-Undang Migrasi untuk membatalkan visa Tuan Novak Djokovic demi kepentingan umum," kata Hawke.

Baca Juga: Nadia Yusuf, Si Cantik Remaja Muslim yang Meninggal setelah Mercedes-Benz Menabrak Jembatan di Kota Manchester

"Kebijakan perlindungan perbatasan Australia yang kuat telah membuat kami tetap aman selama pandemi, menghasilkan salah satu tingkat kematian terendah, pemulihan ekonomi terkuat, dan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia."

Sidang yang disiarkan televisi hari Minggu diminta oleh pengacara Djokovic karena persaingan yang semakin ketat. Itu diadakan di depan panel tiga hakim, membuat keputusan pengadilan mengikat, sementara puluhan ribu orang di seluruh dunia mendengarkan streaming langsung.

Selama persidangan, pengacara Djokovic, Nick Wood, berargumen panjang lebar bahwa Hawke tidak mempertimbangkan konsekuensi untuk mencegah Djokovic bersaing dengan membatalkan visanya, dan bahwa tindakan mengusir kliennya dari negara itu sendiri "mungkin bertindak untuk membangkitkan sentimen anti-vaksinasi. "

Baca Juga: Sungguh Terlalu! Pria Pemenang Lotre Rp78,5 Miliar Tak Satu Sen pun Membaginya dengan Keluarga

Pengacaranya juga berpendapat bahwa Hawke tidak mungkin mengetahui pandangan Djokovic saat ini tentang vaksinasi, meskipun komentar sebelumnya telah dibuat oleh bintang tenis itu pada April 2020 bahwa ia "menentang vaksinasi," seperti yang dilaporkan oleh BBC.

Pengacara Hawke berpendapat bahwa tuduhan Wood bahwa menteri tidak mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan untuk mengusir Djokovic sebagai diperdebatkan.

"Persemakmuran seharusnya tidak harus menderita kehadiran alien karena takut apa yang mungkin terjadi jika mereka dipindahkan, yang pada dasarnya adalah apa yang dibutuhkan oleh kasus pemohon," kata Stephen Lloyd, pengacara pemerintah untuk Hawke.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x