Pemain Tim Nasional Putri Irlandia Berulah, Asosiasi Sepak Bola Irlandia dan Vera Pauw Meminta Maaf

- 13 Oktober 2022, 15:21 WIB
Manajer tim nasional Vera Pauw meminta maaf pada Rabu karena para pemain menyanyikan lagu yang merujuk pada IRA setelah mereka mengalahkan Skotlandia 1-0 dan lolos ke putaran final Piala Dunia putri untuk pertama kalinya.
Manajer tim nasional Vera Pauw meminta maaf pada Rabu karena para pemain menyanyikan lagu yang merujuk pada IRA setelah mereka mengalahkan Skotlandia 1-0 dan lolos ke putaran final Piala Dunia putri untuk pertama kalinya. /Reuters/Henry Browne/File Photo

ZONA PRIANGAN - Buntut dari peristiwa para pemain tim nasional putri Irlandia yang menyanyikan lagu yang merujuk pada IRA, Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) dan manajer tim nasional Vera Pauw meminta maaf pada Rabu.

Tim nasional putri Irlandia mengalahkan Skotlandia dengan skor tipis 1-0 dan lolos ke putaran final Piala Dunia putri untuk pertama kalinya.

Video yang diposting di media sosial setelah pertandingan pada hari Selasa memperlihatkan para pemain menyanyikan lagu "Ooh ah, up the 'RA", sebuah lagu yang mendukung paramiliter Tentara Republik Irlandia yang berusaha untuk mengakhiri kekuasaan Inggris di Irlandia Utara.

Baca Juga: AFC Siap Membantu PSSI untuk Proses Pemulihan Pasca Tragedi Kanjuruhan

"Hal pertama dalam tim kami adalah rasa hormat kepada orang-orang di sekitar kami," kata manajer Irlandia asal Belanda Vera Pauw kepada Sky Sports.

Ia kemudian menambahkan bahwa akan lebih fokus untuk turnamen tahun depan di Australia dan Selandia Baru.

"Kami telah melakukan sesuatu yang menyakiti orang dan itu bukan alasan bahwa kami tidak bermaksud menyakiti siapa pun. Itu bukan alasan kami merayakannya," ujarnya.

Baca Juga: Lorenzo Savadori Kembali Menjadi Pebalap Tester dan Wild-Card Tim Aprilia di Balapan MotoGP Musim Depan

Pauw mengatakan para pemain merasa menyesal dan orang yang memposting video itu "menangis di kamarnya karena dia menyakiti orang dan dia tidak pernah bersungguh-sungguh".

Menurut Pauw, saat kejadian dirinya tidak berada di ruang ganti, dan sebagai pelatih asing, tidak menyadari apa yang dinyanyikan oleh anggota timnya. Tapi, itu bukan alasan dia untuk lepas tanggung jawab.

"Itu salah, kita seharusnya tidak melakukannya dan kita tidak akan pernah melakukannya lagi," katanya.

Baca Juga: Kalender MotoGP 2023: 21 Seri, 42 Balapan, Menjadikannya Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Kemudian FAI membuat sebuah pernyataan yang berisi permintaan maaf atas segala pelanggaran yang dilakukan setelah pertandingan di stadion Hampden Park Glasgow.

Bek Chloe Mustaki mengatakan seluruh skuad merasa malu atas kejadian tersebut.

"Ada banyak hal yang terjadi di ruang ganti dalam momen besar dan ada banyak lagu berbeda yang terdengar di kiri, kanan dan tengah jadi kami sangat malu," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Meksiko Melarang Warganya Mengenakan Topeng Gulat Lucha Libre di Piala Dunia 2022 Qatar

"Kami tidak bermaksud menyakiti pihak lain, jadi kami benar-benar meminta maaf untuk itu," pungkasnya.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Sky Sports Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah