Krisis Sepak Bola Turki: Wasit Dipukul, Presiden Klub Ditahan, dan Liga Dihentikan

- 13 Desember 2023, 04:30 WIB
Otoritas Turki pada hari Selasa menangkap presiden klub sepak bola kasta atas setelah ia memukul wasit di wajah setelah pertandingan berakhir, memicu Federasi Sepak Bola Turki untuk menangguhkan semua pertandingan liga.
Otoritas Turki pada hari Selasa menangkap presiden klub sepak bola kasta atas setelah ia memukul wasit di wajah setelah pertandingan berakhir, memicu Federasi Sepak Bola Turki untuk menangguhkan semua pertandingan liga. /Abdurrahman Antakyali/Depo Photos via AP

Dua tersangka yang dituduh menendang Meler juga ditangkap, sementara tiga lainnya dibebaskan dengan syarat melapor secara teratur ke polisi.

Selama pemeriksaannya, Koca membantah menyebabkan cedera apa pun, bersikeras bahwa dia hanya menampar wasit, menurut laporan stasiun televisi HaberTurk.

Baca Juga: Kapten Belgia Eden Hazard Memutuskan untuk Gantung Sepatu dari Sepakbola Internasional

Presiden klub juga menyalahkan insiden itu pada Meler, yang dia tuduh membuat "keputusan yang salah" dan melakukan tindakan provokatif, demikian stasiun tersebut melaporkan, mengutip pejabat yudisial yang tidak disebutkan namanya.

"Serangan ini sangat disayangkan dan memalukan atas nama sepak bola," kata kepala federasi Mehmet Buyukeksi setelah pertemuan darurat, dikutip ZonaPriangan.com dari AP News.

"Kami katakan sudah cukup," tambahnya, bersikeras bahwa semua yang terlibat dalam kekerasan akan dihukum.

Baca Juga: Franck Ribery Memutuskan Pensiun dari Karir Sepakbola Profesional karena Cedera Lutut yang Berkepanjangan

Buyukeksi juga menyalahkan serangan itu pada budaya penghinaan terhadap wasit di Turki.

"Setiap orang yang telah menargetkan wasit dan mendorong mereka untuk melakukan kejahatan turut bersalah dalam serangan yang tercela ini," katanya.

"Pernyataan tidak bertanggung jawab dari presiden klub, manajer, pelatih, dan komentator televisi yang menargetkan wasit telah membuka jalan bagi serangan ini".

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah