Sekarang, dalam hal tes tabrak, Maruti Suzuki India, dan khususnya Swift memiliki masa lalu yang buruk. Maruti Suzuki Swift generasi sebelumnya awalnya mendapat peringkat keselamatan bintang nol dalam uji tabrak Global NCAP pada 2014. Saat itu, bahkan tidak mendapatkan airbag dan ABS sebagai standar.
Baca Juga: Kompetisi Kendaraan Listrik Roda Tiga, Menjaring Kontribusi Desainer Digital untuk Mendukung UMKM
Kemudian, ketika Swift generasi ketiga yang ada diperkenalkan, model spesifikasi Eropa diuji oleh Euro NCAP, dan model tersebut telah menerima peringkat keamanan bintang 3 dari pengawas Eropa. Peringkat 3 bintang diterima oleh varian standar Swift, sedangkan versi yang dilengkapi paket keselamatan opsional menerima peringkat bintang 4 oleh Euro NCAP.
Karena itu, setelah model tersebut diluncurkan di India pada pada 2018, Global NCAP kembali menguji model spesifikasi India, dan kali ini Swift generasi baru menerima 2 bintang untuk perlindungan penumpang dewasa.
GNCAP telah menyatakan bahwa mobil tersebut tidak memenuhi keselamatan orang dewasa, dan fakta lainnya menyebutkan bahwa bodi Swift tidak stabil dan tidak dapat menahan beban lebih lanjut.
Model yang diuji oleh GNCAP yakni lansiran 2018, hadir dengan airbag ganda, sabuk pengaman pre-tensioner bersama dengan jangkar ISOFIX tetapi tidak menawarkan ABS 4 channel yang merupakan salah satu alasan utama untuk mendapatkan peringkat yang buruk.***