ZONA PRIANGAN - Perang Rusia-Ukraina berimbas ke bisnis otomotif dunia, di mana Mercedes-Benz menghentikan ekspor unit kendaraannya ke Rusia.
Langkah itu diambil setelah produsen sesama Jerman yakni BMW dan Volkswagen lebih dahulu melakukannya.
BMW dan Volkswagen membuat pengumuman serupa awal pekan ini ketika perusahaan-perusahaan Barat menarik diri dari Rusia yang terkena sanksi.
Baca Juga: Kyiv Diguncang Empat Ledakan Besar ketika Kilat Putih Melesat dan Sesaat Menerangi Langit
Dikutip dari NDTV, 3 Maret 2022, Mercedes-Benz mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya menangguhkan ekspor kendaraan ke Rusia dan produksi lokal di negara itu untuk menanggapi invasi Moskow ke Ukraina.
"Mercedes-Benz akan menangguhkan ekspor mobil penumpang dan van ke Rusia serta manufaktur lokal di Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut," katanya dalam sebuah pernyataan.
Saingan Jerman BMW dan Volkswagen membuat pengumuman serupa awal pekan ini ketika perusahaan-perusahaan Barat menarik diri dari Rusia yang terkena sanksi.
Baca Juga: Kyiv Diguncang Empat Ledakan Besar ketika Kilat Putih Melesat dan Sesaat Menerangi Langit
Daimler Truck Jerman telah menghentikan kemitraan 12 tahun dengan pembuat truk Rusia Kamaz, yang juga membuat kendaraan lapis baja.
Pada saat yang sama, perang di Ukraina telah menyebabkan pergolakan rantai pasokan, memaksa BMW dan Volkswagen untuk menghentikan produksi di beberapa pabrik di Jerman.
Mercedes-Benz bergabung dalam daftar pada hari Rabu, mengatakan bahwa "karena situasi saat ini, Mercedes-Benz sementara menyesuaikan rencana shift di beberapa pabrik mulai minggu depan," jelas pihak Mercedes-Benz.***