Ford GPW Military Jeep 1944, Menikmati Sensasi Kendaraan Peninggalan Perang

- 14 Juli 2020, 11:40 WIB
Jeep Willys Ford GPW lansiran tahun 1944 yang menjadi koleksi Dhian Rahadian adalah hasil restorasi yang mendekati sempurna,   mencari kelengkapan aksesories yang terbilang sulit, namun justru disitu seninya, bahkan harus memesan dari luar negeri atau   bahkan bisa saja didapat dari junkyard atau pasar onderdil jalanan.*/Istimewa
Jeep Willys Ford GPW lansiran tahun 1944 yang menjadi koleksi Dhian Rahadian adalah hasil restorasi yang mendekati sempurna, mencari kelengkapan aksesories yang terbilang sulit, namun justru disitu seninya, bahkan harus memesan dari luar negeri atau bahkan bisa saja didapat dari junkyard atau pasar onderdil jalanan.*/Istimewa /

ZONA PRIANGAN - Mempunyai unit kendaraan dengan sejarah panjang sekelas Jeep Willys memang luar biasa dan mampu menghadirkan sensasi tersendiri.

Setidaknya, hal itu yang dirasakan oleh Dhian Rahadian, penggemar petualangan otomotif, Ketua Paguyuban Jeep Bandung (PJB) terdahulu.

Kini di garasi tempat tinggalnya di bilangan Kompleks Margahayu Permai, Kabupaten Bandung, tersimpan unit kendaraan peninggalan Perang Dunia II, Jeep Ford GPW keluaran tahun 1944.

Baca Juga: Pada Tahun 2025 Honda Berkomitmen, Dua Pertiga Penjualan di Eropa akan Terdiri dari Mobil Listrik 

Namun, tentu saja tak hanya jadi penghuni garasi, karena sesuai habitatnya, si Jeep Ford GPW ini juga sering terlibat dalam penjelajahan, yang digelar secara resmi oleh PJB.

Pada acara-acara tertentu, mobil berpenampilan istimewa ini hadir memenuhi undangan untuk turut serta dalam parade pada hari besar nasional seperti perayaan Hari Kemerdekaan RI dan yang lainnya.

Tentu tidak ingin absen pula untuk sekedar kongkow bersama teman sehobi atau kemping bersama, jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota.

Baca Juga: Solusi Bagi Kebutuhan Mobil untuk Mendukung Hobi Bersepeda

Proses panjang membangun kembali atau merestorasi unit Jeep Ford GPW 1944 ini, secara pasti tak lagi bisa diingat pemilik tentang ongkos dan masa pengerjaannya.

Hadir di acara gathering bersama rekan sehobi atau mengadiri pameran otomotif, Willys Ford GPW 1944 Military Jeep ini selalu jadi perhatian pengunjung, bahkan beberapa memberanikan diri untuk menanyakan harga jualnya.*/Istimewa
Hadir di acara gathering bersama rekan sehobi atau mengadiri pameran otomotif, Willys Ford GPW 1944 Military Jeep ini selalu jadi perhatian pengunjung, bahkan beberapa memberanikan diri untuk menanyakan harga jualnya.*/Istimewa

 Karena tidak semua suku cadang dan aksesories berkualitas orisinal yang diperlukan, bisa dengan mudah didapat.

Proses mencari onderdil bisa berminggu-minggu atau bisa hitungan bulan, pasang mata dan telinga terus mencari informasi untuk mendapatkannya.

Baca Juga: Ceroboh Mengeksploitasi Kelistrikan pada Mobil, Dapat Menggugurkan Garansi

Menurut sang empunya mobil, mencari kelengkapan aksesories terbilang susah, namun justru disitu seninya.

Berburu suku cadang original, kalau nasib baik bisa didapat di pasar loak onderdil atau yang menjual suku cadang kelas
junkyard .

Bisa juga browsing online, kalau tak juga menemukan, membuat part tiruan atau mencari dari pemasok aksesories.

Baca Juga: Toyota Hilux GR Sport 4-WD Diproduksi Terbatas 420 unit

“Awalnya saya mendapatkan Jeep ini dalam kondisi bahan utuh, namun bodi dan mesin rusak parah,” kata Dhian, sang pemilik mobil.

Sedangkan yang masih bisa dipertahankan, tambah Dhian, adalah grille, spakbor depan kiri kanan, kap mesin, fire wall, chassis dan mesin.

Berwisata dan kemping diakhir pekan, menjadi kegiatan rutin. Jeep jenis ini pantas untuk dikategorikan sebagai item   collector, karena menyandang sejarah dan riwayat yang panjang.*/Istimewa
Berwisata dan kemping diakhir pekan, menjadi kegiatan rutin. Jeep jenis ini pantas untuk dikategorikan sebagai item collector, karena menyandang sejarah dan riwayat yang panjang.*/Istimewa

Jadi, bodi 80 persen dibuat baru mendekati kualitas original, dipercayakan seluruh pengerjaan restorasi ini ke bengkel Mail Jeep di bilangan Banjaran, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Urusan Toyota Lebih Mudah, Auto2000 Mengurus Semua Dokumen Mobil Baru

Untuk keamanan dan kenyamanan mengemudi, 1944 Ford GPW Military Jeep ini dilengkapi perangkat rem disc brake untuk roda depan dan belakangnya.

Diperkaya pula dengan aplikasi power steering, sedangkan canvas yang terpasang untuk mempertegas kesan klasik pada kendaraan ini, adalah hasil rancangan Yaya Canvas.

“Kepuasan dalam membangun Jeep klasik, selain ada tantangan dalam mencari suku cadang yang sulit dan langka, juga merasa bangga mampu membangun barang rongsok menjadi hidup,” ujar Dhian, menambahkan.

Baca Juga: Honda CRF250F Mumpuni di Trek Off-road

Untuk mendapatkan mobil yang diinginkannya seperti kondisi terkini, Dhian mengaku mesti merogoh kocek hingga lebih kurang Rp. 150 juta.

Namun menurutnya pula, di pasaran mobil jenis ini dalam kondisi full original bisa mencapai harga tinggi.

Mobil ini layak dikategorikan sebagai item collector, karena produsennya, American Bantam Company di Amerika Serikat, saat melansirnya awal tahin 1940-an dalam edisi terbatas untuk mobilitas perang.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x