Network
ZONA PRIANGAN - Classic Legends Private Limited telah mulai memberikan update terhadap model BS6 dari Jawa dan Jawa Forty-Two.
Baik, Jawa maupun Jawa Forty-Two kembali menggunakan mesin DOHC berkapasitas 293cc, berpendingin cair, silinder tunggal, demikian dilaporkan laman Carandbike.
Update termutakhir telah sesuai dengan regulasi emisi Bharat Stage VI (BS6).
Dengan emisi yang lebih ketat, tenaga dan torsi harus sedikit dikorbankan, tapi model-model terbaru tampaknya mengalami beberapa perbaikan.
Baca Juga: Satgas Aman Nusa II Larang Warga Kumpul-kumpul Malam Hari
Pada sektor mesin, kedua motor dilengkapi dengan teknologi cross port, yang dikatakan dapat meningkatkan efisiensi volumetrik engine.
Hal itu memungkinkan aliran muatan dan gas buang yang lebih baik, serta meningkatkan output daya dan torsi.
Dengan perubahan untuk membuat mesin lebih bersih, ada sedikit pengorbanan dalam output tenaga dan torsi.
Baca Juga: 1.873 Pemilih Pemula Belum Perekaman e-KTP, Widie Noor: Siap Jemput Bola
Mesin BS6 yang baru menghasilkan tenaga 26,14 bhp dan torsi puncak 27,05 Nm, dibandingkan dengan tenaga 27 bhp dan torsi 28 Nm dari mesin BS4.
Namun, ada perubahan lain yang telah dimasukkan untuk meningkatkan kinerja model BS6 Jawa.
Menurut Classic Legends, sensor lambda yang baru diposisikan memantau variabel internal dan eksternal lebih efisien untuk memberikan kinerja yang konsisten dan emisi yang lebih bersih.
Baca Juga: Satgas Citarum Harum Uji Coba Pemanfaatan Lumpur Limbah B3 dengan Bios 44
Sensor lambda memonitor level oksigen untuk mengontrol campuran udara dan bahan bakar untuk pembakaran engine yang efisien.
Dan itu belum semuanya, respon throttle juga dikatakan lebih jernih untuk merespon bahkan input sekecil apa pun dengan presisi melalui pengisian bahan bakar yang lebih baik.
Update kali ini juga melakukan perbaikan terhadap desain jok. Jok telah direkayasa ulang, dengan 'seat pan' dan bantalan kursi terbaru, yang seharusnya menawarkan kenyamanan lebih, terutama pada perjalanan yang lebih lama.
Baca Juga: Desa Cupunagara Subang Miliki Pabrik Teh Peninggalan Zaman Belanda, Layak Jadi Desa Wisata
Sementara dari sisi kosmetik, pelapisan krom kini hadir dengan dukungan pengujian ketat yang dinilai dua setengah kali standar industri.
Selain itu, ada perubahan lainnya, termasuk nada klakson, dan perpindahan gigi yang lebih licin.***
