Kabel Grounding dan Ekstension Negatif Heboh di Kalangan Pehobi Otomotif, Apa Manfaatnya?

- 6 Agustus 2020, 15:06 WIB
 Fungsi utamanya sebagai alat untuk membuat stabil arus setrum, serta mempermudah akses ke negative battery, terutama saat dilakukan pemeriksaan kesehatan battery menggunakan Midtronics (alat test aki).*/ASTRA PEUGEOT
Fungsi utamanya sebagai alat untuk membuat stabil arus setrum, serta mempermudah akses ke negative battery, terutama saat dilakukan pemeriksaan kesehatan battery menggunakan Midtronics (alat test aki).*/ASTRA PEUGEOT /

ZONA PRIANGAN – Bagi orang yang lama berkecimpung di dunia otomotif pasti paham istilah kabel grounding atau grounding cable.

Apalagi peranti ini sempat bikin heboh di kalangan pehobi otomotif khususnya mobil modifikasi, pasalnya grounding cable diklaim mampu dongkrak performa hingga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat.

Pengaplikasian grounding cable menurut beberapa sumber memang perlu, tujuannya untuk menjaga arus listrik yang dialirkan dari aki ke objek tetap sama dan konsisten.

Baca Juga: Toyota Luncurkan All New Corolla Cross, Lengkap dengan Varian HEV

Namun kompleksitas kondisi sistem kelistrikan mobil membuat arus setrum minus akibat berbagai hambatan yang dilalui, penyebabnya bisa dari kualitas kabel atau beban piranti yang ditanggung kelewat banyak.

Untuk itu, mobil lansiran lawas yang belum dilengkapi komponen ini atau kondisi fisiknya sudah berkurang akibat korosi diperlukan grounding system.

Tujuannya untuk menjaga kestabilan arus listrik serta membuat performa kelistrikan makin sempurna, berbeda halnya dengan mobil-mobil keluaran terbaru yang sarat dengan fitur-fitur dan teknologi canggih.

Baca Juga: Teknologi Kursi dari Peugeot, Terdiri Lebih dari 150 Suku Cadang yang Berbeda

Piranti satu ini sudah jelas dilengkapi, seperti Extension Negative Battery atau Grounding Cable yang diaplikasi Peugeot 3008 dan 5008 tipe GT Line juga Allure Plus.

“Karena sudah didukung fitur dan teknologi canggih, Peugeot 3008 & 5008 tipe GT Line maupun Allure Plus dilengkapi Extension Negative Battery,” kata Samsudin, Aftersales Support PT Astra International Tbk - Peugeot.

Fungsi utamanya sudah pasti sebagai alat untuk membuat stabil arus setrum, serta mempermudah akses ke negative battery, terutama saat dilakukan pemeriksaan kesehatan battery menggunakan Midtronics (alat test aki).

Baca Juga: KTM 450 Rally Replica 2021 Didukung Mesin 450cc

“Sekaligus mempermudah saat dilakukan jumper battery ketika kendaraan membutuhkannya,” terang Samsudin.

Extension Negative Battery yang ada pada ruang mesin utama terpasang jelas di sasis, tepatnya persis ada di sebelah rumah aki mobil, yang notabene posisi kepala negatif menjorok ke belakang juga sempit.

Hal ini membuat mobil asal Prancis ini dapat melakukan proses check-up dan jumper menjadi lebih mudah.

Baca Juga: Penjualan Astra Peugeot 2020 Semester I, Sama Persis dengan Total Penjualan Tahun 2019

Selain membuat proses chek-up dan jumper aki makin mudah, mobil dan mekanik pun lebih safety, karena saat lakukan pekerjaan jauh dari kendala korslet.

“Pasalnya kepala positif aki dan grounding sama-sama berada di area yang terbuka atau tidak terhalang komponen lain, makanya mobil ini tidak perlu lagi pasang grounding cable.” imbuh Samsudin.

Selain dilengkapi Extension Negative Battery, Peugeot 3008 & 5008 tipe GT Line dan Allure Plus juga dilengkapi Battery Charge Status.

Baca Juga: Astra Peugeot Beri Langkah Perawatan Mobil Berfitur Digital

Fungsi komponen yang sarat pada kendaraan berstandar EURO, dan terpasang di kepala positif aki itu untuk memonitor pengisian battery atau aki.

Battery Charge Status, tugasnya untuk menghitung pengisian daya battery dan menginformasikan ke ECU untuk mengaktifkan mode hemat energy, sehingga kondisi setrum aki tetap terjaga dan aki pun jadi lebih awet.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x