Banyak yang Menyerah di India, Harley-Davidson Jajaki Kemitraan dengan  Hero MotoCorp 

- 10 September 2020, 11:59 WIB
HARLEY-Davidson mencari aliansi dengan perusahaan roda dua asal India.*/NDTV.COM
HARLEY-Davidson mencari aliansi dengan perusahaan roda dua asal India.*/NDTV.COM /

ZONA PRIANGAN - Produsen mobil yang berbasis di Amerika Serikat belum cukup sukses di pasar India.

General Motors memiliki performa rata-rata di Negeri Bollywood tersebut sebelum akhirnya menyerah dan tutup.

Sementara pabrikan mobil asal Negeri Paman Sam lainnya yakni Ford harus membentuk aliansi dengan Mahindra untuk mempertahankan bisnisnya di India.

Baca Juga: Penertiban Vila Ilegal Sering Terkendala, Iwan: Sebagian Milik Pejabat Tinggi

Sekarang sebuah laporan oleh ET Auto menunjukkan bahwa pabrikan sepeda motor ikonik Amerika Serikat, Harley-Davidson, ingin melakukan aliansi dengan pabrikan roda dua India untuk terus hadir di negara tersebut.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Hero MotoCorp dan Classic Legends adalah yang terdepan untuk kerja sama itu.

Sebagai gambaran, TVS sudah memiliki aliansi dengan BMW Motorrad, sedangkan Bajaj memiliki kerja sama dengan KTM dan kemudian, Husqvarna bersama dengan Triumph Motorcycles juga.

Baca Juga: Bupati Jember Faida Kehilangan Gaji Pokok Selama Enam Bulan

Ide di balik aliansi ini bisa jadi untuk membantu Harley-Davidson menjual sepeda motornya itu di segmen menengah, dengan Harley-Davidson HD 350 yang akan datang dan mungkin model baru di masa depan.

Sebagai perusahaan internasional, Harley cenderung merasa nyaman bermitra dengan perusahaan India dalam hal ini.

Plus, Hero MotoCorp menawarkan kemampuan manufaktur yang baik dengan jangkauan luas di seluruh penjuru negeri.

Baca Juga: Cuitan Politikus Partai Demokrat Soal Paha Mulus Viral di Jagat Maya

Saat ini, Hero melayani segmen sepeda motor hingga 200 cc. Bermitra dengan Harley-Davidson dapat membuka peluang bagi Hero untuk meningkatkan skala perpindahan, ke segmen sepeda motor ukuran menengah premium. Ini bisa terbukti cocok untuk kedua perusahaan.

Selain itu, Classic Legends milik Mahindra, juga menjadi pilihan yang baik karena rencananya untuk melayani segmen ceruk modern-klasik dengan sepeda motor Jawa mungkin cocok untuk target audiens Harley di segmen serupa, dengan sepeda motor berukuran sedang.

Faktanya, awal tahun ini, pada Februari 2020, Pawan Munjal, MD dan CEO, Hero MotoCorp mengatakan bahwa Hero terbuka untuk kemitraan dengan Harley-Davidson.

Baca Juga: Jenazah Covid-19 Bakal Sulit Dimakamkan, Sebulan ke Depan Lahan yang Tersedia Sudah Habis

"Semakin cepat itu terjadi, semakin baik bagi semua orang," kata Pawan Munjal, bos Hero MotoCorp, seperti dikutip laman ZonaPriangan.com yang dikutip dari NDTV.

Jika Harley keluar dari India karena penurunan penjualan, keputusan tersebut akan sejalan dengan strategi "The Rewire" yang diuraikan oleh Ketua, Presiden, dan Kepala Eksekutif Harley-Davidson, Jochen Zeitz.

Strategi baru ini akan berfokus pada sekitar 50 pasar, terutama di Amerika Utara, Eropa, dan sebagian Asia Pasifik yang mewakili "mayoritas volume dan potensi pertumbuhan perusahaan."***

 

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah