Isi Ulang Daya Mobil Listrik Nirkabel Lebih Cepat dari Isi Ulang Lewat Kabel

- 24 Maret 2024, 18:47 WIB
Isi ulang daya listrik nirkabel sudah ada, tetapi untuk kendaraan listrik relatif baru.*
Isi ulang daya listrik nirkabel sudah ada, tetapi untuk kendaraan listrik relatif baru.* /LiveScience/Chesky

"Teknologi kami mencapai kerapatan daya 8-10 kali lebih tinggi dibanding teknologi kumparan konvensional dan bisa meningkatkan daya batere 50% di bawah 20 menitan,” tambahnya seperti dilansir LiveScience.

Teknologi isi daya nirkabel sudah ada sejak abad ke-19, ketika Nikola Tesla mendemonstrasikan penggabungan resonan magnetik. Dengan menciptakan sebuah medan magnet, listrik bisa ditransfer lewat udara antara rangkaian transmisi dan rangkaian penerima.

Baca Juga: Qualcomm Beberkan Snapdragon Sound Untuk Kualitas Tinggi, Audio Nirkabel Latensi Rendah

Teknologi ini sudah ada untuk skala kecil seperti dalam telefon dan jam tangan pintar, tetapi isi daya nirkabel EV relatif baru.

Ada beberapa produk yang sudah ada di pasaran. Salah satunya yang terbaik dibuat oleh Plugless Power, yang memberikan daya nirkabel 3,3 kW dan 7,2 kW di stasiun pengisian yang bisa diintegrasikan dengan ruang parkir.

Pengisi daya nirkabel lainnya, dibuat oleh WiTricity, yang mampu memberikan daya sebesar 11 kW. Pengisi daya nirkabel konvensional seperti ini bertumpu pada antene simpal (loop) besar, dalam bentuk kumparan tembaga, untuk menciptakan medan magnetik osilasi.

Baca Juga: Ketersediaan Android Auto Nirkabel Akan Berkembang Pesat dengan Android 11

Dengan ini akan menciptakan arus pada sebuah antene penerima. Masing-masing kumparan kemudian beresonansi pada frekuensi yang sama dan daya listrik pun bisa dikirimkan.

Dalam sistem kumparan polifase, daya listrik menggunakan lebih dari satu fase arus bolak balik (AC) dan menggunakan dua atau lebih bahan-bahan penghantar, yang merotasi siklus tegangan dengan fase tetap dan ditentukan, antara gelombang yang berbeda.

Baca Juga: Ponsel Lipat Terbaru Motorola: Razr 50 Ultra Siap Merajai Pasar!

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x