Ini yang akan Terjadi Jika Oli Mesin Motor Berkurang

- 30 April 2024, 22:58 WIB
Lakukan ganti oli mesin secara rutin dan berkala setiap 2.000 km atau dua bulan sekali.*
Lakukan ganti oli mesin secara rutin dan berkala setiap 2.000 km atau dua bulan sekali.* /DAM

ZONA PRIANGAN -  Volume oli wajib dijaga dan diperiksa secara berkala.  Jika volume oli berkurang, bisa mengakibatkan mesin kurang pelumasan.

Jika demikian, mesin bisa cepat panas bahkan bisa jadi macet. Seiring pemakaian, volume oli lambat laun akan sedikit demi sedikit berkurang. Tapi jika volume oli cepat sekali berkurang, kalian mesti waspada.

Ada 5 Dampak jika oli motor anda menjadi berkurang, sebagai berikut:

Baca Juga: SUV Compact Milik Mitsubishi Meluncur di Eropa

1. Daya Tahan Mesin Turun

Oli juga berperan penting dalam menjaga daya tahan dan keawetan mesin. Oleh karena itu, terlambat mengganti oli bisa memendekkan usia mesin motor.

2. Piston Alami Kerusakan

Oli yang mulai kering akan meningkatkan friction coefficient antara ring piston dan dinding silinder, sehingga mengakibatkan panas pada ruang bakar. Hal ini akan berujung pada akumulasi panas yang berlebihan atau overheat.

3. Turun Mesin

Ini efek lanjutan jika oli mesin benar-benar habis, maka dipastikan motor bisa turun mesin. Seperti diketahui, biaya untuk memperbaiki motor yang turun mesin cukup besar. Bahkan jika kerusakannya parah, maka wajb mengeluarkan biaya sampai jutaan rupiah.

Baca Juga: Perkuat Hubungan dengan Komunitas, Mitsubishi Fuso Dukung Acara Jambore Canter Mania di Jambi

4. Timbul Getaran dan Suara Aneh

Sebagai pelumas mesin, ketika oli kotor atau kering, maka mesin harus bekerja lebih keras. Hal ini akan mengakibatkan gesekan yang besar, sehingga menimbulkan getaran dan suara yang tidak nyaman dari motor.

5. Boros Bahan Bakar

Ketika mesin bekerja lebih keras akibat oli kering, mesin akan membutuhkan tenaga yang lebih besar, sehingga bahan bakar akan lebih boros.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah