ZONA PRIANGAN – Para pejabat di katedral Inggris mengatakan sebuah buku tiba di kotak surat baru-baru ini, diyakini dipinjam dari perpustakaan gereja ini lebih dari 300 tahun yang lalu.
Keith Farrow, yang mengabdi sebagai wakil dekan dan petugas kanun di Katedral Sheffield, mengatakan, buku yang dipinjam itu cetakan tahun 1704.
Peminjam mengembalikan buku berjudul “The Faith and Practice of a Church of England Man” lewat kotak surat minggu ini.
Baca Juga: Angkatan Udara Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Gereja yang Menewaskan 26 Orang
Buku tersebut disertai sebuah catatan dari seorang wanita yang menjelaskan asal-usulnya.
Buku itu dikembalikan kepada perpustakaan oleh seorang wanita yang tinggal di Wales.
"Ibu baptisnya telah meninggal dan dia menemukan buku ini di antara barang-barang miliknya,” kata Farrow kepada Sheffield Star yang dikutip UPI.com.
Menurut keinginannya warisan tersebut harus dikembalikan ke Katedral Sheffield.
"Di dalamnya, benar-benar bertahun 1709 dengan tulisan yang indah, dan dikatakan buku ini dipinjam dari perpustakaan Gereja Sheffield yang tiada lain yaitu Katedral Sheffield," kata Farrow.
"Jadi ini jelas diambil dari perpustakaan katedral dan tidak dikembalikan.”
Baca Juga: Ini 7 Gambar Aneh dan Mengerikan di Google Maps, Nomor 3 Ada Danau Dipenuhi Darah
Menurut Farrow, perpustakaan katedral merupakan tempat populer bagi warga setempat hingga dibongkar pada 1800-an.
Farrow setengah bercanda mengatakan, denda keterlambatan pengembalian buku ini bisa untuk membeli atap baru katedral.
"Namun saya berjanji kepada keluarga tersebut tidak akan menuntut denda, mereka sudah mau mengembalikan sudah luar biasa.
Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan
Jadi buku kecil ini, lebih dari 300 tahun lalu, meninggalkan perpustakaan. Kini kembali lagi, sungguh sangat menyenangkan permata kecil ini telah kembali ke katedral,” tambahnya.***