Dukung Penerapan Prokes PTM Terbatas, Kemendikbudristek dan Kalbe Consumer Health Luncurkan Kampanye 3M ABC

23 November 2021, 23:56 WIB
Dukung Penerapan Prokes PTM Terbatas, Kemendikbudristek Luncurkan Kampanye 3M ABC. /Tangkapan Layar YouTube.com/Direktorat Sekolah Dasar/

ZONA PRIANGAN - Dalam rangka mendukung penerapan protokol kesehatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tahun ajaran baru 2021/2022, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI bersama Kalbe Consumer Health, meluncurkan Kampanye 3M ABC (Asupan nutrisi, Bergerak aktif dan Ceria).

Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi sekolah dasar di seluruh Indonesia mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M dan gaya hidup sehat ABC dengan memenuhi asupan nutrisi, salah satunya melalui pemberian multivitamin, bergerak aktif dan ceria untuk lawan Covid-19.

Kampanye 3M ABC mencakup program nasional dan program dukungan lainnya.

Baca Juga: Keberangkatan Haji Asal Indonesia Bisa Dilakukan Mulai Tahun 2022 Mendatang

Pada program nasional, Kemendikbudristek bersama Kalbe Consumer Health melalui brand Sakatonik ABC didukung oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) membuat materi kampanye berupa video Gerakan Senam 3M ABC yang menyenangkan, mudah dilakukan dan diingat oleh anak-anak, buku manual senam dan e-poster yang akan didistribusikan ke 149.000 SD di seluruh Indonesia, pelatihan kepada tenaga didik di bawah jejaring Kemendikbudristek, dan pemberian dukungan berupa multivitamin Sakatonik ABC kepada 100 sekolah dasar di Indonesia.

Direktur Sekolah Dasar,  Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, Sri Wahyuningsih mengatakan, bahwa Kemendikbudristek RI juga menganjurkan anak-anak untuk bergerak aktif di sekolah, salah satunya dengan melakukan Gerakan Senam 3M ABC.

"Gerakan senam ini merupakan sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak dalam memahami pentingnya 3M dan memenuhi asupan nutrisi, bergerak aktif dan ceria untuk lawan Covid-19. Kami merekomendasikan gerakan senam 3M ABC untuk dilaksanakan menyeluruh untuk siswa/i kelas  1- 6 sebelum pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan juga dilaksanakan pada saat pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) secara klasikal," ungkapnya.

Baca Juga: Refly Harun: Problemnya Ada di Moeldoko Yang Seharusnya Tidak Ikut Campur Urusan Internal Partai Demokrat

Menurut Sri, Kemendikburistek mengapresiasi Kalbe Consumer Health melalui brand Sakatonik ABC atas inisiasinya dalam menyusun Kampanye 3M ABC dengan gerakan senam, materi edukasi dan pelatihan.

"Semoga Kampanye 3M ABC ini memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda penerus bangsa," katanya.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), Dr Leny Pintowari, Sp.KO menerangkan bahwa untuk tetap sehat dan bugar, anak-anak perlu rutin bergerak atau berolahraga setidaknya 60 menit setiap hari. Dengan bergerak aktif, proses tumbuh kembang anak-anak menjadi lebih optimal, serta baik untuk perkembangan fisik, mental dan spiritual anak.

Baca Juga: Mobil Avanza Tiba-tiba Terjun ke Sawah, Jalur Jatitujuh-Kadipaten Masih Angker

"Gerakan Senam 3M ABC disusun langsung oleh para Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga dari PDSKO dengan memasukkan unsur pengingat prokes 3M dan gaya hidup sehat ABC Asupan nutrisi, Bergerak aktif, dan Ceria," jelasnya.

Lebih lanjut Dr Leny menambahkan, gerakan ini mudah diterapkan dan menyenangkan bagi anak-anak. Gerakan ini berdurasi 12 menit sehingga dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari.

"Anak-anak dianjurkan untuk melakukan senam ini secara rutin minimal 10-12 minggu untuk mendapatkan manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mempertahankan serta meningkatkan ketahanan jantung dan paru-paru, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kelenturan, mendukung perkembangan fisik, mental, sosial, perilaku dan kognitif anak, serta melindungi dari penyakit akibat kurang gerak seperti kegemukan, diabetes, hipertensi, keropos tulang (osteoporosis) dan lain-lain," papar Dr Leny.

Baca Juga: Siap Hadapi Luhut di Pengadilan, Haris Azhar: Karena Pengadilan Forum Resmi dan Saya Akan Beberkan Dokumennya

Sementara itu, Direktur Kalbe Consumer Health, Feni Herawati, mengatakan bahwa asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang merupakan kunci tumbuh kembang optimal pada anak. Memenuhi kecukupan nutrisi dan pemberian multivitamin setiap hari mampu menunjang perkembangan fisik dan kecerdasan anak, serta memperkuat daya tahan tubuhnya.

"Dalam menghadapi PTM terbatas, orang tua perlu memastikan anak-anak patuh protokol kesehatan 3M serta menjalankan gaya hidup ABC dengan menjaga asupan nutrisi yang cukup, bergerak aktif setiap hari dan tetap ceria," ujarnya.

Feni pun mengatakan, bahwa kampanye 3M ABC merupakan bentuk komitmen Kalbe Consumer Health, melalui brand mereka Sakatonik ABC, dalamu mendukung Kampanye 3M dan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas oleh pemerintah.

"Kampanye ini juga bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan anak-anak Indonesia, melalui Sakatonik ABC yang mengandung multivitamin lengkap dari vitamin A-E yang penting bagi tubuh anak Indonesia," pungkasnya.

Materi video senam berdurasi hampir 13 menit, modulgerakan senam dan poster edukasi digital dapat diunduh secara gratis di YouTube Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek RI: https://youtu.be/hrdARH5ZyCo
dan YouTube Sakatonik ABC: https://youtu.be/JCokA1GibGc ***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler