ZONA PRIANGAN - Kesiapan protokol kesehatan Covid-19 di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Langensari, Kota Banjar ditinjau Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Senin 6 Juli 2020.
Peninjauan kesiapan protokol kesehatan itu, terkait akan dijalankannya jadwal masuk santri di Bulan Juli ini.
Kedatangan Gubernur Jabar didampingi Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih dan Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny.
Baca Juga: Warga Subang Positif Covid-19 Bertambah 2 Orang
Saat itu menyerahkan 1.500 psc masker, secara simbolis kepada pengasuh Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Langensari, Banjar.
Gubernur Jabar, mengapresiasi kepada pengasuh Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar yang sudah mentaati protokol kesehatan dan melakukan rapid test kepada santri yang sudah datang ke Ponpes dan berdomisili Jabar selama ini.
"Utamakan menjaga kesehatan. Taati protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer ," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Chika Jessica, dari Foto Prewedding hingga Hubungan dengan Sule
Sehari sebelumnya, saat acara "Touring Bakti Sosial Forkopimda Provinsi Jawa Barat" di Lapang Bhakti Banjar, Minggu 5 Juli 2020, Gubernur Ridwan Kamil menyebutkan, untuk pendidikan, kalau belum zona hijau tidak boleh dulu.
Menurut Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, santri yang sudah kembali ke ponpes, sebelumnya sudah menjalani rapid test.
Baca Juga: 5 Fakta Unik, Burung Wikwik Si Ratu Tega
"Kegiatan belajar mengajar di Ponpes sudah lama diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan. Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar mendukung apa yang menjadi program Pemerintah, termasuk ponpes lainnya di Kota Banjar," ujar Hj.Ade.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Langensari, Kota Banjar, Gun Gun Gunawan menyatakan, merespons pesan Gubernur Jabar dan Wali Kota Banjar.
Menurutnya, pemeriksaan rapid test massal di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Langensari, Kota Banjar, Senin (8/6/2020) lalu, hasilnya saat itu non reaktif.
Baca Juga: Bebas dari Hukuman Mati, TKI Asal Majalengka Pulang Kampung
"Dipastikan saat semua santri masuk, diwajibkan semuanya mentaati protokol kesehatan Covid-19. Memakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Ini semua demi kesehatan bersama ," ujarnya kepada wartawan Kabar Banten, Dede Iwan.***