ZONA PRIANGAN – Kita sering mendengar bahwa sperma dari air mani berlomba menuju sel telur untuk bisa membuahi, sperma yang lebih cepat dan sehat akan memenangkan perlombaan tersebut.
Namun, sebuah studi pada 2020 menyebutkan bahwa bukan sperma yang tercepat yang mengklaim di posisi pertama, faktanya sel telur sendiri yang memilih siapa yang akan menang.
Ini menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Stockholm dan Universitas Manchester.
Baca Juga: Unik, Republik Molossia, Jumlah Penduduknya Cuma 7 Orang, Punya Bendera dan Lagu Kebangsaan
Mereka telah menemukan bahwa sel telur menggunakan sinyal-sinyal kimia untuk memilih sperma tersebut.
Sel telur wanita yang berbeda menarik sperma pria yang berbeda dan itu tidak harus pasangannya.
John Fitzpatrick, seorang profesor di Universitas Stockholm mengatakan bahwa sel telur manusia cenderung melepaskan zat kimia yang disebut chemoattractant yang menarik sperma untuk membuahi sel telur.
Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan
Mereka ingin mengetahui bila sel telur menggunakan zat kimia tersebut untuk memilih sperma yang mana yang akan ditariknya.
Mereka melihat bagaimana sperma merespons pada cairan follicular, cairan yang mengelilingi sel telur dan mengandung chemoattractant sperma.
Mereka menemukan bila cairan follicular dari wanita yang berbeda akan menarik sperma dari beberapa pria lebih dari yang lain.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Fitzpatrick mengatakan, “Cairan follicular dari satu wanita lebih baik dalam menarik sperma dari satu pria, sementara follicular dari wanita lain lebih baik dalam menarik sperma dari pria berbeda.”
“Ini memperlihatkan bahwa interaksi antara sel telur manusia dan sperma tergantung pada identitas khusus wanita dan pria yang terlibat,” tambahnya, seperti dilansir Indiatimes.com.
Fitzpatrick lebih jauh menjelaskan bahwa ini bisa terjadi karena sperma memiliki hanya satu pekerjaan, yaitu membuahi sel telur, jadi dengan kata lain sperma tidak rewel.
Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak
Sel telur di lain pihak perlu rewel karena ada manfaat dari memilih satu yang lebih berkualitas atau lebih kompatibel secara genetik.***