ZONA PRIANGAN - Satu per satu murid Taman Kanak-Kanak terlihat menemui para gurunya di lingkungan Play Group Taman Kanak-Kanak (PGTK) Darul Hikam 2 Rancaekek.
Murid TK yang didampingi orangtuanya itu, menemui guru untuk memberikan infak dalam rangka menanamkan semangat berkurban, Kamis 30 Juli 2020.
Dalam upaya mendidik keimanan dan ketakwaan serta menanamkan dan menumbuhkan jiwa keikhlasan dalam melaksanakan ibadah kurban, para siswa pun dilatih untuk menginfakkan uangnya dari sisa uang jajan pemberian orangtua.
Baca Juga: Ibrahimovic Cetak Rekor Gol ke-50 Bersama AC Milan
Bahkan infak kurban yang diberikan para siswa TK Darul Hikam 2 itu dari tabungan anak-anak tersebut.
Hal itu terlihat saat anak membawa celengan berisi uang tabungan ditemani orang tuanya menyerahkan infak kurbannya kepada Kepala PGTK Darul Hikam 2 Rancaekek Tien Sulastri, M.Pd., didampingi para guru lainnya.
Penyerahan infak kurban dari para murid TK Darul Hikam itu bersamaan dengan pelaksanaan Drive Thru yang merupakan penyerahan peralatan sekolah untuk kegiatan anak-anak belajar.
Baca Juga: Pengajuan Bantuan Belum Direspons, Rumah Seorang Janda Sudah Ambruk Duluan
Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan belajar pun masih melalui sistem daring/virtual atau jarak jauh.
Kepala PGTK Darul Hikam 2 Rancaekek Tien Sulastri, M.Pd., didampingi Wakasek Bidang Kesiswaan Hilda Mayanti Dwi Putri, S.Pd., dan Humas Siti Hassanah, S.Pd., mengatakan, program sinergi berkurban ini untuk menanamkan ibadah kurban sejak dini.
"Bersamaan dengan pelaksanaan drive thru ini, anak-anak TK sambil ditemani para orangtuanya menitipkan infak kurban kepada kita," kata Tien Sulastri.
Baca Juga: Usahakan Pemotongan dan Distribusi Hewan Kurban Tidak Lebih dari 8 Jam
Kegiatan rutin yang dilaksanakan lembaga pendidikan tersebut, imbuh Tien Sulastri, ini dalam upaya menanamkan ruhiyah nilai-nilai keislaman sejak dini, selain para anak didik memahami makna Idul Adha.
Sejak dini, anak diajarkan infak kurban setelah sebelumnya anak menabung di rumah masing-masing.
Titipan infak kurban itu, kemudian dalam pengelolaannya diserahkan ke Lazis Darul Hikam untuk digabungkan dengan infak kurban lainnya.
Baca Juga: Angka 6,9 Jadi Spesial bagi Aries Susanti Rahayu
Setelah dibelikan hewan kurban, pihak Lazis Darul Hikam kemudian mengembalikan daging kurban itu kepada setiap unit sekolah.
"Selanjutnya para murid yang membagikan daging kurban kepada warga sekitar lingkungan TK Darul Hikam, mulai tukang becak, pengangkut sampah dan warga lainnya," tuturnya.
Sebelum memberikan infak kurban, kata Tien Sulastri, satu Minggu sebelumnya para murid TK Darul Hikam diberikan pemahaman dan pengenalan tentang pendidikan kurban melalui virtual.
Baca Juga: KPK Periksa Saksi, Terungkap Fee Poyek dan Rekening Pejabat Kota Banjar yang Mencurigakan
"Kita mengenalkan tentang Hari Raya Idul Adha kepada anak-anak. Mulai dari pengenalan tokoh-tokoh yang dikagumi dan menjadi pelaku sejarah dalam pelaksanaan ibadah kurban tersebut. Ada sosok Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, kedua sosok yang menjadi teladan kita karena keimanan dan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah kurban setelah mendapat perintah dari Allah SWT," tutur Tien Sulastri.***