Para Alumni SMA Ini Merasa Malu dengan Logo Sekolah

- 15 April 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi alumni yang merasa malu dengan logo sekolah.*
Ilustrasi alumni yang merasa malu dengan logo sekolah.* /Pixabay /Dadaworks

ZONA PRIANGAN - Perdebatan sengit terjadi pada pembahasan logo sekolah menengah atas (SMA) di Kota Missouri, Amerika Serikat.

Walau ada desakan untuk mengubah, namun para pemimpin SMA Missouri memutuskan untuk mempertahankan maskot Savages (nekat).

Sejumlah alumni SMA Missouri sebenarnya merasa malu dengan maskot yang bertahun-tahun menggambarkan citra buruk.

Baca Juga: Terungkap, Setiap Bepergian Melania Tidak Mau Sekamar dengan Donald Trump, Ini Alasannya

Baca Juga: Hantu Senang Bergentayangan di Dapur dan Menjatuhkan Beberapa Benda

Sudah banyak aktivis dan alumni mengajukan perubahan petisi perubahan logo dan maskot SMA Missouri.

Mereka berharap nama dan gambarnya dihapus. Hampir 350 orang berkomentar secara tertulis.

"Sangat memalukan bagi saya untuk menjelaskan maskot kepada teman-teman," tulis Zachary Beattie, lulusan 2010, yang dikutip ABC News.

Baca Juga: Dari 40 Wanita Telanjang di Balkon, Seorang Positif Covid-19

Baca Juga: Berlebihan Suplemen Vitamin E Bisa Berbahaya bagi yang Menjalankan Puasa Ramadan

"Ketika dijelaskan mereka sering terkejut karena ini belum diubah. Kebutuhan akan perubahan ini menjadi sangat jelas," ujarnya.

Amanda Barr, lulusan tahun 2002 mengatakan bahwa dia telah membicarakan maskot sekolah dalam rutinitas komedi standupnya.

Dia mengatakan bahwa bagian itu biasanya membuat "semacam tawa ngeri".

Baca Juga: Tawuran Penduduk dan Anggota Angkatan Laut Terekam oleh Operator Crane

Baca Juga: Candaan Pangeran Philip Dikabulkan, Jenazahnya Diangkut Mobil Land Rover

“Sejujurnya saya agak terkejut bahwa mereka melewati perubahan citra, mengingat banyaknya penolakan dan kemarahan masyarakat atas petisi tersebut,” katanya.

“Idealnya, istilah biadab juga akan berubah karena itu secara historis dan masih merupakan istilah yang sangat, sangat rasial," katanya.

Banyak penduduk Kota Missouri tidak menginginkan perubahan apa pun, dan anggota dewan Dyann Duncan keluar dari rapat.

Baca Juga: Malaysia Selalu Menyaingi Indonesia, Kecuali di Bulutangkis Mereka Berada di Belakang Indonesia

Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya

Dia merasa gagal telah menghentikan penghapusan citra Penduduk Asli Amerika.

Dia menolak untuk membahas masalah ini Rabu dengan The Associated Press.

"Maskot Savage ada di tengah lantai gimnasium sekolah, dan kami baru saja memasang kembali lantai itu dua tahun lalu," kata Ketua Dewan Pendidikan, Presiden Stancy Bond.

Baca Juga: Tidak Ada Kesan Takut atau Malu, Nissa Sabyan Cukup Tenang di Resepsi Pernikahan

Baca Juga: Berawal dari Konten YouTube Boy William, Hubungan Lesty Kejora dan Sibad Jadi Merenggang

"Pemasangan maskot itu harus dilakukan setiap 10 tahun sekali, jadi akan bertahan lama," kata Bond.

Walau begitu, lanjut Bond, pihaknya berkomitmen untuk menghentikannya secara bertahap.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x